IHSG Diprediksi Menguat Jelang Musim Laporan Keuangan

JAKARTA - CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan, Indeks harga saham gabungan (IHSG) akan menguat terbatas pada perdagangan Senin, 30 Januari 2023.

Penguatan ini dipicu oleh sentimen positif dari laporan kinerja sejumlah emiten pada 2022. William Surya Wijaya menuturkan pada awal pekan ini, pola gerak IHSG terlihat akan diwarnai oleh laporan kinerja emiten.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," kata William dikutip dari riset harian, Senin 30 Januari 2023.

• Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Senin, 30 Januari 2023
• Nasabah Reksa Dana Syariah Tumbuh 128 Persen Tembus 1,1 Juta
• BAN-PT Asesmen Lapangan Prodi Manajemen IIB Darmajaya

Selain itu, sentimen positif terhadap pergerakan IHSG awal pekan ini juga disumbang oleh suntikan modal asing uang masuk ke bursa modal Indonesia sepanjang pekan lalu, dan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Namun para investor tetap masih harus mewaspadai adanya risiko koreksi wajar selama IHSG belum mampu menggeser rentang konsolidasi terdekatnya," tegasnya.

William memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.754 dan resistance 6.921. Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, ITMG, JSMR, INDF, BBNI, PWON, SMRA.

• Ternyata Ini Aplikasi Video Streaming Paling Banyak Diunduh di Indonesia
• Peringati HBI ke-73, Kemenkumham Lampung Upacara Tabur Bunga Hingga Kegiatan Sosial
• Kronologi Karyawan BRI Bobol Rekening Nasabah Prioritas Senilai Rp8,5 Miliar

Senada, Samuel Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menuju level 6.950. Pada perdagangan Jumat (27/1), IHSG naik 0,50% ke level 6.898,98.

"IHSG (6.898) breakout dari flip level 6.750. Jika rally bertahan, target resistance berikutnya bisa di 6.950," kata Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi dalam risetnya.

Untuk hari ini William merekomendasikan saham WSKT, MNCN, dan CTRA dengan rating trading buy, serta RAJA dengan rating trading sell. (*)