Itera for Sumatra
Penulis:Eva Pardiana
LAMPUNG SELATAN – Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha melantik Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si., guru besar FMIPA Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITERA Periode 2022-2026. Pelantikan dan pengambilan sumpah berlangsung di Aula Gedung Kuliah Umum ITERA, Jumat, 22 Juli 2022.
Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si., dilantik menggantikan Wakil Rektor Bidang Akademik ITERA sebelumnya, Prof. Dr. Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., yang kemudian menjabat sebagai Rektor ITERA periode 2021-2022. /
Dalam pidatonya Rektor ITERA menyampaikan, pelantikan wakil rektor dilakukan secepat mungkin agar dapat membantu rektor dalam melaksanakan tugas-tugas dan program kerja yang telah disusun. Rektor juga menyampaikan, bahwa jabatan wakil rektor adalah amanah dan tugas yang harus diemban sebaik-baiknya.
“Karena amanah paling berat adalah jabatan. Kita harus memaknainya dengan tepat. Di lingkungan perguruan tinggi jabatan juga akan ada dinamikanya, bukan selamanya akan melekat,” ujar Nyoman.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor mengenalkan sosok Prof. Khairurrijal merupakan sahabatnya di ITB. Sosok akademisi yang juga sudah mengemban berbagai jabatan di kampus ITB sebagai kampus pembina ITERA. Kini, Prof. Khairurrijal akan membantu membangun dan terus membesarkan ITERA dengan fokus di bidang akademik dan kemahasiswaan.
“Ini adalah bagian dari takdir Allah SWT. Kami ingin mengabdi bersama, meski berat tetapi semoga ini bisa menjadi bekal kami di yaumul akhir,” ujar Rektor.
Dengan dilantiknya Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Rektor ITERA kembali menekankan, sebagai perguruan tinggi, ITERA akan terus melaksanakan tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, yang akan menghasilkan sumber daya manusia unggul untuk membangun Sumatra dan Indonesia.
“Mari bersama-sama kita menjadikan ITERA sebagai kampus mandiri yang kuat dan maslahat. Dari kemaslahatan yang bisa dirasakan oleh masyarakat, maka ITERA akan menjadi kamus yang bermartabat, dengan tekat yang kuat Insyaallah kita bisa capai cita-cita tersebut,” ujar Rektor.
Sebagai informasi, Prof. Khairurrijal, adalah Guru Besar di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB, pada kelompok keahlian Fisika Material Elektronik. Prof. Khairurrijal pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Maysarakat ITB.
Pria kelahiran Pekanbaru, 16 Februari 1965 ini menamatkan pendidikan S1 dan S2 di Institut Teknologi Bandung. Sementara program doktor diselesaikan di Hiroshima University, Hiroshima Jepang pada 2000.
Berbagai penghargaan pernah diraih Prof. Khairurrijal, di antaranya peraih penghargaan Habibie Award ke-19 yang diselenggarakan Yayasan Pembinaan, Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Yanbinbang SDM-Iptek) tahun 2017 pada bidang ilmu dasar, dan dosen peraih penghargaan Academic Leader Award 2019 bidang Sains yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti (SDID) Kemenristekdikti. (*)