Mahasiswa
Penulis:Eva Pardiana
Editor:Eva Pardiana
BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay akhirnya keluar menemui ribuan mahasiswa yang menggelar aksi di pintu masuk komplek kantor Pemprov Lampung, Rabu, 13 April 2022. Massa tidak bisa masuk ke dalam karena dibatasi pagar kawat berduri.
Dari atas mobil Brimob, Arinal menyampaikan bahwa Pemprov Lampung menerima aspirasi yang disampaikan massa. Ia berjanji akan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa dan menyampaikannya ke pemerintah pusat.
"Yang pertama, kami menerima aspirasi dari kalian. Kedua, kami yakin aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa adalah aspirasi dari masyarakat. Yakinlah bahwa aspirasi yang disampaikan mahasiswa akan kami tindaklanjuti dan menjadi tanggung jawab kami selaku pemangku pemerintah," ujar Arinal.
Aksi yang diikuti sekitar 5.000 mahasiswa se-Lampung itu menyampaikan tujuh tuntutan tujuh tuntutan kepada pemerintah, yakni menolak kenaikan harga BBM, jamin stabilitas harga bahan pokok, wujudkan reforma agraria, permudah akses kesehatan masyarakat, cabut UU Cipta Kerja, wujudkan pendidikan gratis, dan hentikan kriminalisasi gerakan rakyat. (RCH)