Fokus Sinergi Program, Pj Gubernur Terima Kunjungan PW Muhammadiyah dan PW Aisyiyah

2024-08-07T16:59:57.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

Pj Gubernur Lampung Samsudin menerima kunjungan PW Muhammadiyah dan PW Aisyiyah Provinsi Lampung
Pj Gubernur Lampung Samsudin menerima kunjungan PW Muhammadiyah dan PW Aisyiyah Provinsi Lampung

BANDARLAMPUNG - Pj Gubernur Lampung Samsudin menerima kunjungan silaturahmi Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Provinsi Lampung di Mahan Agung, Bandarlampung, Selasa Malam (6/8/2024).

Pimpinan Wilayah dihadiri langsung oleh Ketua PW Muhammadiyah Provinsi Lampung Prof. Sudarman dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Lampung diwakili oleh Wakil Ketua PWA Pristi Wahyu Diawati dan Nurhayati Wakhidah.

Audiensi tersebut diadakan sebagai sarana silaturahmi Pj. Gubernur Samsudin dengan tokoh agama yang ada di Provinsi Lampung.

“Pada saat saya ditunjuk oleh Presiden menjadi Penjabat Gubernur pada 18 Juni dan dilantik oleh Mendagri maka yang disampaikan oleh beliau pertama adalah silaturahmi, komunikasi dengan masyarakat yang ada di Provinsi Lampung,” ujarnya.

Samsudin berpendapat Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi keagamaan yang memiliki struktur yang tertata.

Ia juga mengapresiasi kiprah Muhammadiyah dalam memajukan dunia pendidikan hingga kesehatan khusunya di Provinsi Lampung.

“Muhammadiyah memiliki banyak sekolah, punya pesantren dan tak lupa juga fokus pada kesehatan salah satunya penurunan stunting, hal ini harus menjadi kebanggaan kita semua,” ujarnya.

Terkait Pilkada serentak yang akan datang, Samsudin berharap kepada PW Muhamadiyah Provinsi Lampung untuk bisa ikut mensukseskan perhelatan tersebut dengan sukses, aman dan damai sehingga terciptanya keharmonisan.

“Kita berharap para gubernur, walikota, bupati terpilih memang betul-betul punya visioner, punya pemikiran ke depan, punya lompatan ke depan,” ujarnya.

Samsudin meminta doa serta dukungan dari Muhammadiyah dalam 8 bulan kepemimpinannya untuk memajukan Provinsi Lampung sehingga mampu membangun legacy dan meletakan batu pondasi yang dapat dilanjutkan atau digerakan oleh pemimpin-pemimpin Lampung di masa depan.

Dengan berbagai potensi yang ada di PW Muhammadiyah Lampung, ia mengajak untuk meningkatkan ketahanan pangan, menjaga stabilitas inflasi serta menurunkan angka stunting melalui para intelektual yang ada di organisasinya.

Ketua PW Muhammadiyah Provinsi Lampung Prof. Sudarman menyampaikan bahwa Muhammadiyah sebagai salah satu pendiri bangsa harus berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam mewujudkan masyarakat Lampung yang unggul, berkemajuan dan menjadi kebanggaan.

Ia menilai kiprah PW Muhammadiyah Lampung dalam dunia pendidikan tidak luput dari dukungan Pemerintah Provinsi Lampung.

“Kami mengelola 261 unit sekolah dari SD sampai SMK/SMA dan Madrasah Aliyah dan tentu semua itu berjalan dengan baik karena dukungan pemerintah daerah selama ini,” ujarnya.

Program Penurunan Stunting PW 

Wakil Ketua PWA Lampung Pristi Wahyu Diawati dan Nurhayati Wakhidah bersama PJ Gubernur Lampung Samsudin. Foto: Ist

Wakil Ketua PWA Lampung yang menaungi bidang kesehatan Pristi Wahyu Diawati mengatakan, Aisyiyah memiliki enam strategi dalam upaya penurunan stunting yakni penguatan kepemimpinan perempuan, pemberdayaan di komunitas, pemenuhan akses layanan, pelibatan tokoh agama, dukungan keluarga, dan advokasi. Salah satu inisiatif yang sudah dilakukan ‘Aisyiyah di komunitas adalah pembentukan Rumah Gizi.

Berbicara mengenai upaya penurunan stunting maka disebut Pristi bahwa perubahan perilaku masyarakat adalah salah satu poin yang penting dan disini bisa menjadi peran kuat yang dilakukan Aisyiyah.

“Perubahan perilaku masyarakat membutuhan dukungan yang sangat kuat dari kita semua yang memiliki tangan dan komunitas di akar rumput seperti ‘Aisyiyah maka ‘Aisyiyah mempunyai peran penting untuk merubah perilaku terkait pemenuhan gizi di keluarga dan penurunan stunting,"ujarnya.

Selain itu sebagai upaya penurunan angka stunting dimana salah satu faktor penyebabnya adalah perkawinan dibawah umur 19 tahun, maka Aisyiyah Lampung juga mendorong anak untuk menyelesaikan pendidikannya maka dibawah Muhammadiyah PW Aisyiyah Lampung juga mempunyai dan mengelola 320 TK, 5 SD, dan 1 Pondok Pesantren.

“Muhammadiyah bersama Aisyiyah terus berkomitmen memajukan pendidikan tingkat Pauddas (paud dan pendidikan dasar),”ujar Pristi. 

Kemudian, belum lama ini PW Aisyiyah Provinsi Lampung  juga telah melaksanakan pelatihan kader untuk penurunan angka stunting di Provinsi Lampung. (ynk)