Disdag Bandar Lampung Bersama Bulog Koordinasi Pengadaan Kedelai

2022-11-08T13:48:12.000Z

Penulis:M. Iqbal Pratama

Editor:Yunike Purnama

Kepala Disdag Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol
Kepala Disdag Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol

BANDAR LAMPUNG - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandar Lampung akan berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam pengadaan kedelai. Pasalnya saat ini Bulog masih melakukan impor kedelai dari Amerika Serikat.

Kepala Disdag Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol mengatakan, tingginya harga kedelai lantaran lamanya pengiriman dari luar negeri. Namun saat ini masih dalam perjalanan dan diperkirakan Desember akan tiba.

“Insyallah saat barangnya tiba, maka stoknya akan banyak. Sekarang ini kondisinya barang tidak ada,” kata Wilson Faisol pada Selasa, 8 November 2022.

Menurutnya, penjualan kedelai di pasar murah kurang efektif karena masyarakat membutuhkan tempe dan tahu bukan kedelai. Jika sasarannya pengrajin tahu dan tempe maka akan efektif.

“Saya rasa tidak signifikan jika di jual di Pasar Murah, karena yang memerlukan barang tersebutkan terbatas, hanya para pengrajin tahu dan tempe,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wilson Faisol mengaku jika pelaksanaan pasar murah berlangsung lancar dan antusias masyarakat cukup tinggi.

"Alhamdulilah masyarakat antusias dan ini masih berlangsung. Setiap bulan kita ada evaluasi, hingga desember pelaksanaannya,” ujarnya.

Diketahui, Bulog sedang menimpor 350 ribu ton kedelai dari Amerika Serikat. Diperkirakan baru tiba di Indonesia pada Desember 2022. (IQB)