BI Catat Uang Beredar Mencapai Rp8.350 Triliun per Juli 2023

2023-08-29T19:16:10.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

 Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juli 2023 tumbuh meningkat dengan posisi M2 pada Juli 2023 tercatat Rp8.350,5 triliun atau tumbuh 6,4% (yoy).
Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juli 2023 tumbuh meningkat dengan posisi M2 pada Juli 2023 tercatat Rp8.350,5 triliun atau tumbuh 6,4% (yoy).

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juli 2023 tumbuh meningkat dengan posisi M2 pada Juli 2023 tercatat Rp8.350,5 triliun atau tumbuh 6,4% (yoy). 

Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 6,1% (yoy). Menurut data BI, perkembangan tersebut didorong terutama oleh pertumbuhan uang kuasi sebesar 9,4% (yoy).

"Perkembangan M2 pada Juli 2023 dipengaruhi terutama oleh perkembangan penyaluran kredit," terang BI dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa 29 Agustus 2023.

Penyaluran kredit Juli 2023 juga tumbuh 8,5% (yoy), meningkat dibandingkan dengan capaian bulan Juni 2023 yakni 7,8% (yoy). Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih juga ikut tumbuh yakni 9,0% (yoy). 

Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,1% (yoy). Sementara untuk tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) terkontraksi 12,1% (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 1,7% (yoy).

Selain uang beredar dalam arti luas (M2), komponen uang beredar sempit (M1) juga tumbuh sebesar 4,1% pada Juli 2023, setelah tumbuh 3,9% (yoy) pada bulan sebelumnya.

“Pertumbuhan M1 terutama disebabkan oleh pertumbuhan tabungan rupiah yang bisa ditarik sewaktu-waktu dan giro rupiah,” paparnya.

Tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu dengan pangsa 47,5% terhadap M1, tercatat Rp 2.210,1 triliun pada Juli 2023 atau tumbuh 1,8% (yoy). Sementara uang kartal yang beredar di masyarakat pada Juli 2023 yakni Rp853,4 triliun atau tumbuh 3,8% (yoy).

Sementara giro rupiah tercatat tumbuh 7,5% (yoy), setelah tumbuh 4,1% (yoy) pada bulan sebelumnya. Dana float uang elektronik Juli 2023 juga ikut tumbuh 15,9% (yoy) atau Rp11,3 triliun dengan pangsa 0,2% terhadap M1, setelah tumuh 20,2% pada Juni 2023.