BANDARLAMPUNG - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan kota Bandarlampung telah mencatat sebanyak 30 kasus kebakaran terjadi di bulan Agustus 2023.

Dinas Pemadam Kebakaran (damkar) dan Penyelamatan kota Bandarlampung mencatat , sepanjang tahun 2023 hingga Agustus sebanyak 122 kasus kebakaran terjadi , dari jumlah itu sebanyak 4 orang meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka berat.

Pada kasus terbaru tercatat kebakaran paling besar terjadi di korpri Jalan Ryacudu Way Dadi kecamatan Sukarame, kebakaran panglong kayu seluas 20×25m² hingga mengalami kerugian sebesar 2m.

Anthoni Irawan kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Bandarlampung mengatakan, kasus yang terjadi didominasi oleh kebakaran lahan yang juga salah satu dampak dari elnino dimana banyak lahan yang kering sehingga mudah terpicu oleh api.

• BRIN Kembangkan Padi Tahan Cuaca Ekstrem
• Pemerintah Resmi Berikan Subsidi Pembelian Motor Listrik untuk Umum
• Paket YouTube Premium Telkomsel Hanya Rp49 ribu Dapat Kuota Nonton 2 GB
• Resmi Menjadi Pelatih Timnas Arab Saudi, Gaji Roberto Mancini Tembus Rp413 Miliar

"Sebanyak 122 kebakaran sejak januari hingga Agustus ini ,kebakaran kebanyakan di sebabkan terbakar nya lahan yang memang ini dampak dari fenomena elnino," kata Anthoni pada Selasa, 29 Agustus 2023.

Anthoni juga mengimbau untuk masyarakat kota bandarlampung agar terus berhati-hati dan waspada agar kebakaran tidak terjadi di lingkungan sekitar. Pihaknya juga terus melakukan pengecekan, perawatan mobil dan kesiapan personel guna kesiagaan terjadi kebakaran.

"Teruntuk masyarakat kami dari dinas pemadam kebakaran dan Penyelamatan kota bandarlampung mengimbau ,agar tetap selalu waspada dan selalu berhati hati dalam menggunakan alat atau bahan yang mudah terbakar,"himbaunya.

Diketahui kebakaran terjadi akibat kekeringan, konsleting listrik, kompor, rokok  yang mengakibatkan kebakaran pada bangunan bangunan umum, bangunan industri, gudang dan kendaraan serta kebakaran lahan.(IQB)