Kesehatan
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
BANDARLAMPUNG - Kolagen adalah salah satu protein yang berperan penting dalam kekuatan kulit, elastisitas, dan kesehatan sendi. Seiring bertambahnya usia, manusia akan kehilangan kolagen dan menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.
Melansir Dr Axe, kolagen adalah protein kompleks yang terdiri dari 19 asam amino berbeda, termasuk jenis nonesensial dan esensial seperti arginin, glutamin, glisin, dan prolin. Protein tersebut terstruktur dengan tiga rantai, masing-masing memiliki panjang lebih dari 1.400 asam amino, dirangkai menjadi triple helix yang rapat.
Kolagen mengandung beberapa asam amino yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan bagi manusia. Berikut adalah diantaranya.
1. Menjaga kesehatan kulit dan rambut
Kolagen dipercaya dapat memberikan sejumlah kesehatan bagi kulit karena dapat meningkatkan kekenyalan dan kehalusan kulit serta merangsang regenerasi dan perbaikan sel kulit secara alami. Penelitian menunjukkan bahwa kolagen dapat membantu mengatasi tanda-tanda penuaan, seperti kulit yang kendur dan munculnya kerutan.
Penggunaan kolagen hidrolisat sebanyak 2,5–5 gram per hari selama delapan minggu pada wanita berusia 35–55 tahun telah terbukti secara signifikan meningkatkan elastisitas kulit, menjaga kelembaban, serta mengurangi kekeringan dan kasar pada kulit. Selain itu, kolagen juga berperan dalam mengurangi selulit dan stretch mark dengan menjaga elastisitas kulit, menjadikannya sebagai salah satu bahan alami terbaik dalam perawatan kulit.
2. Mengurangi nyeri sendi
Meningkatkan asupan kolagen dipercaya dapat memudahkan pergerakan sendi, mengurangi nyeri yang sering terkait dengan penuaan, dan mengurangi risiko masalah sendi. Penelitian pada tahun 2019 menemukan bahwa kolagen efektif sebagai pengobatan osteoartritis dan gangguan sendi lainnya.
Studi klinis mendukung penggunaan kolagen sebagai suplemen nutrisi untuk mengelola osteoartritis dan menjaga kesehatan sendi. Penelitian lain yang diterbitkan dalam International Journal of Medical Sciences mengungkapkan bahwa kolagen dapat meningkatkan kenyamanan sendi untuk aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup secara keseluruhan bagi individu dengan nyeri sendi akibat osteoarthritis.
3. Meningkatkan metabolisme dan massa otot
Peningkatan kadar kolagen dapat merangsang metabolisme dengan mempromosikan pertumbuhan massa otot tanpa lemak dan membantu dalam konversi nutrisi. Salah satu peran penting glisin adalah dalam pembentukan jaringan otot dengan mengubah glukosa menjadi energi yang berguna bagi otot. Glisin sendiri adalah salah satu kandungan asam amino yang ada dalam kolagen.
Glisin juga memiliki manfaat tambahan dalam metabolisme, mendukung sistem pencernaan dan sistem saraf pusat. Glisin dipercaya dapat meningkatkan antioksidan, berkontribusi pada kesehatan sel, dan membantu melawan efek penuaan.
4. Menjaga kesehatan hati
Glisin berperan dalam mengurangi kerusakan hati yang terjadi ketika hati menyerap zat asing, racun, atau alkohol yang seharusnya tidak melewati organ tersebut. Salah satu metode yang disarankan untuk membersihkan hati adalah dengan melakukan puasa kaldu tulang selama tiga hari, yang dapat membantu memperbaiki masalah usus bocor, mengeliminasi toksin, dan mengatur ulang kesehatan usus, sehingga meningkatkan fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Studi juga menunjukkan bahwa glisin efektif dalam mengurangi kerusakan hati yang disebabkan oleh alkohol dan berbagai jenis cedera hati akut atau kronis.
5. Menjaga kesehatan kardiovaskuler
Prolin, asam amino dalam kolagen, dipercaya dapat membantu pelepasan penumpukan lemak dari dinding arteri serta mengurangi timbunan lemak. Selain itu, prolin juga berperan penting dalam memperbaiki jaringan di sendi dan arteri sekaligus berkontribusi terhadap pengaturan tekanan darah.
Pada persendian, sebagai bagian dari kolagen, prolin melindungi tubuh terhadap efek guncangan dan getaran, sehingga menjaga tulang rawan penting seiring bertambahnya usia. Selain itu, hal ini terkait dengan pencegahan aterosklerosis dengan menjaga arteri tetap bersih dan bebas dari penumpukan plak berbahaya. Selain itu, arginin yang juga merupakan asam amino dalam kolagen memiliki manfaat dalam mendukung produksi oksida nitrat, mendorong vasodilatasi untuk meningkatkan sirkulasi melalui pelebaran arteri dan relaksasi sel otot dan pembuluh darah.
Untuk mengurangi kemungkinan kehilangan kolagen karena penuaan, manusia-manusia zaman dahulu menerapkan konsumsi yang sehat dengan mengonsumsi kulit, tendon, dan ligamen pada hewan. Hal tersebut bisa ditiru mengingat begitu mudahnya untuk menerapkannya.(*)