Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
JAKARTA - Tak dapat dihindarkan pernyataan bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak merata pada berbagai sektor, salah satunya adalah sektor ekonomi. Namun di awal tahun 2022 ini perlahan dampak tersebut dapat teratasi dengan adanya proses adaptasi dan inovasi pada pengimplementasian tata kelola perusahaan yang tepat.
Dinilai konsisten dalam mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG) dan berkelanjutan, Asuransi Astra berhasil menerima penghargaan Excellence Good Corporate Governance Implementation on Increasing Digital Service Innovation untuk kategori general insurance diterima oleh Rudy Chen selaku CEO Asuransi Astra.
Hasil penilaian dari apresiasi tersebut menggunakan metode desk research dengan melakukan analisis media monitoring melalui publikasi laporan tahunan perusahaan dan publikasi kinerja perusahaan yang ada di media publik.
Adapun kriteria penilaian berdasarkan pada lima prinsip tata kelola perusahaan yaitu transparansi, independensi, responsibilitas, akuntabilitas, hingga kewajaran dan kesetaraan. Untuk mencapai tata kelola perusahaan yang baik, tentu tidak akan lepas dari kebijakan strategi dan formula yang dijalankan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya, baik untuk internal maupun eksternal.
Hal tersebut pun menjadi fokus Asuransi Astra dalam menjalankan bisnisnya selama lebih dari 65 tahun. Dalam menghadapi berbagai macam risiko, Asuransi Astra melakukan manajemen risiko dengan menerapkan strategi diversifikasi antar lini bisnis yang dapat menjawab berbagai kebutuhan pelanggan agar antar lini bisnis dapat saling melengkapi dan menyeimbangkan. Untuk mewujudkan visi dan misi perusahaannya sehingga mampu menjadi perusahaan asuransi yang dipercaya oleh para pelanggannya, Asuransi Astra pun mengembangkan dan mengimplementasikan Program Integra (Integrity Against Fraud) sebagai upaya pencegahan dan pendeteksian fraud serta mendorong budaya kerja perusahaan yang sehat dan akuntabel.
Selain strategi yang diterapkan untuk kinerja internalnya, Asuransi Astra juga konsisten untuk memberikan pelayanan terbaik dalam setiap langkahnya. Sebagaimana menjadikan customer first sebagai salah satu tata nilai perusahaannya, Asuransi Astra mengoptimalkan layanan bagi pelanggan dengan menyediakan kanal komunikasi mulai dari contact center Garda Akses 24 jam, unit khusus untuk mengelola customer experience yang bertanggung jawab dalam menangani pengaduan dari pelanggan, hingga inovasi pelayanan yang memudahkan pelanggan dengan mengembangkan layanan digital seperti produk asuransi Garda Healthtech, fitur Find My Doctor & E-Claim pada aplikasi Garda Mobile Medcare serta menghadirkan fitur Garda Mall dalam aplikasi Garda Mobile Otocare.
Komitmennya dalam memberikan rasa peace of mind ini juga nyatanya dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Sebagai wujud tanggung jawab perusahaan yang berkelanjutan, Asuransi Astra kerap kali melakukan bantuan sosial dengan berfokus kepada empat pilar utama, yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan UMKM hingga program #AksiMudaIndonesia.
Dengan mengajak mahasiswa di seluruh Indonesia untuk turut berkontribusi mewujudkan pendidikan yang berkualitas, penanganan perubahan iklim, pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, serta kehidupan yang sehat dan sejahtera sebagaimana dicanangkan United Nations dalam Social Development Goals (SDGs).
Selain itu, dalam meningkatkan pemahaman mengenai asuransi, Asuransi Astra juga senantiasa melakukan pengenalan, literasi, dan inklusi keuangan dalam bentuk kegiatan maupun penyebaran informasi dalam bentuk siaran pers hingga unggahan sosial media dan website.
“Kami tentunya mengucap syukur dan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Tentu tidak mudah untuk kita semua menghadapi pandemi yang kurang lebih sudah 2 tahun berjalan ini. Namun dengan tekad akan komitmen kami dalam beradaptasi, yang didukung dengan kerja sama yang baik dari berbagai pihak hingga pemangku kepentingan, tata kelola perusahaan Asuransi Astra dapat diimplementasikan dengan baik dan tentunya diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata pada sektor ekonomi secara berkelanjutan ke depannya,” ujar Rudy Chen.(*)