Taman Gajah, Tempat Ngabuburit Asyik di Tengah Kota Bandar Lampung
Eva Pardiana - Senin, 11 April 2022 11:04BANDAR LAMPUNG – Selama Bulan Ramadan banyak lokasi yang dijadikan tempat ngabuburit alias jalan-jalan sore sambil menunggu berbuka puasa. Salah satu lokasi di tengah Kota Bandar Lampung yang jadi favorit untuk ngabuburit adalah Taman Gajah.
Meski namanya Taman Gajah, sebenarnya di sini tidak ada gajahnya sama sekali. Nama Gajah sendiri digunakan karena di Provinsi Lampung memiliki tempat konservasi gajah sumatra, yaitu Taman Nasional Way Kambas yang menjadi ikon provinsi ini.
Taman Gajah sangat mudah diakses oleh warga, karena berada di tengah kota dan merupakan taman terbuka tanpa pagar ataupun pintu masuk. Dahulu sebelum menjadi Taman Gajah, tempat ini disebut Lapangan Merah Enggal.
Taman Gajah dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo sebagai ruang terbuka hijau untuk rekreasi warga. Taman ini dilengkapi sejumlah fasilitas olah raga dan bermain anak. Ada pula beragam jenis permainan yang disewakan oleh pedagang, seperti alat melukis, sepeda, dan becak mini.
- Kurs Rupiah Melemah di Awal Pekan
- Pisang Keju Batam 99, Pisang Tanduk Goreng dengan Varian Topping Nikmat
- Tak Semua Pekerja Dapat BLT Subsidi Gaji 2022, Ini Kriteria Penerima Bantuan Rp1 Juta
Selain itu, selama Ramadan terdapat deretan pedagang yang menjual takjil di tepi jalan depan Taman Gajah. Jadi selepas ngabuburit bisa langsung berburu takjil untuk berbuka puasa.
Masuk ke area Taman Gajah tidak di pungut biaya, warga cukup membayar karcis parkir sebesar Rp3 ribu saja. Sementara untuk permainan anak-anak disewakan dengan harga mulai Rp10 ribu.
Nur, salah seorang pengunjung menyebut Taman Gajah cocok sebagai tempat ngabuburit sekaligus rekreasi anak-anak, terlebih bagi dirinya yang memiliki balita, karena banyak permainan anak-anak yang bisa dicoba.
"Cocok banget sih ngabuburit di sini, khusunya buat keluarga yang punya anak balita ya, soalnya banyak banget permainan anak-anaknya, jadi suka," ungkap Nur kepada Kabar Siger pada Minggu, 10 April 2022.
Setelah ngabuburit, Nur langsung berburu beragam jenis takjil. "Pulangnya bisa sekalian nyari takjil, disini kan banyak, jadi sampai rumah bisa langsung buka," tutupnya. (RCH)