Rektor UIN RIL Raih Penghargaan Tokoh Pendidikan Berwawasan Global dan Pelestari Kearifan Lokal
Eva Pardiana - Minggu, 21 Desember 2025 16:01
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., Ph.D., menerima penghargaan sebagai Tokoh Pendidikan Berwawasan Global dan Pelestari Kearifan Lokal dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Lampung pada rangkaian acara Musyawarah Daerah (Musda) ke-II JMSI Lampung di Azana Boutique Hotel Lampung, Minggu (21/12/2025). (sumber: Humas UIN RIL)BANDAR LAMPUNG – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., Ph.D., menerima penghargaan sebagai Tokoh Pendidikan Berwawasan Global dan Pelestari Kearifan Lokal dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Lampung.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum JMSI Pusat dalam rangkaian Musyawarah Daerah (Musda) ke-II JMSI Lampung yang berlangsung di Azana Boutique Hotel Lampung, Minggu (21/12/2025). Kegiatan Musda ini mengusung tema “Pers Sehat, Profesional, Menuju Indonesia Emas.”
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi dan kepemimpinan Prof. Wan Jamaluddin dalam mengembangkan pendidikan tinggi Islam yang berorientasi global, sekaligus tetap berpijak pada nilai-nilai budaya dan kearifan lokal Lampung.
Di bawah kepemimpinannya, UIN Raden Intan Lampung secara aktif membangun kemitraan strategis dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri, baik dalam pengembangan akademik, riset bersama, maupun penguatan jejaring internasional. Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendorong internasionalisasi kampus.
- Rayakan HUT Ke-26, IKBL Tegaskan Komitmen Lestarikan Budaya Lampung
- Rayakan HDI dan HUT Sadila ke-7 Gelar Monolog Sampaikan Pesan Inklusi
- PTPN I Luncurkan Program Bisnis Pro-Lingkungan di Puncak Bogor
Komitmen terhadap pelestarian budaya daerah juga diwujudkan melalui penerbitan terjemahan Al-Qur’an dalam bahasa Lampung. Inisiatif ini dinilai berperan penting dalam menjaga keberlanjutan bahasa daerah serta memperkaya khazanah keislaman yang berakar pada budaya lokal.
Selain itu, Prof. Wan Jamaluddin juga dikenal aktif mendorong pengusulan KH. Ahmad Hanafiah sebagai Pahlawan Nasional. KH. Ahmad Hanafiah merupakan ulama sekaligus pejuang asal Lampung yang memiliki kontribusi signifikan dalam sejarah perjuangan bangsa.
Prof. Wan Jamaluddin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja bersama seluruh sivitas akademika UIN Raden Intan Lampung. Menurutnya, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk terus merawat dan mengembangkan kearifan lokal agar tetap hidup dan relevan di tengah dinamika global.
Selain Rektor UIN Raden Intan Lampung, JMSI Lampung juga memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh strategis lainnya, di antaranya Pangdam II/Sriwijaya, Gubernur Lampung, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Kapolda Lampung, Kajati Lampung, serta para wali kota dan bupati se-Provinsi Lampung.
Penghargaan tersebut menjadi wujud apresiasi JMSI kepada para tokoh yang dinilai memiliki kontribusi nyata dalam pembangunan daerah, penguatan kepemimpinan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dalam sambutannya menegaskan peran strategis media sebagai mitra pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya pemberitaan yang mampu menyampaikan informasi yang akurat sekaligus menumbuhkan optimisme di tengah masyarakat. Menurutnya, perkembangan media siber di Lampung saat ini semakin tumbuh dan terarah di bawah naungan JMSI.
- PGN Tingkatkan Efisiensi Rantai Pasok melalui Integrasi Infrastruktur Gas Bumi
- PTPN Group Buka Posko Pendidikan Kesehatan di Aceh Pidie Jaya, Edukasi Warga Cegah Penyakit Pascabencana
- Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh
Sementara itu, Ketua Umum JMSI Pusat Teguh Santosa mengingatkan pentingnya peran media dalam menyajikan berita yang produktif dan konstruktif, bukan kontraproduktif apalagi destruktif. Ia juga mengimbau insan pers untuk menjauhi praktik DFK, yakni disinformasi, fitnah, dan kebencian.
Ketua JMSI Lampung Ahmad Novriwan menambahkan bahwa Musda ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen membangun pers yang sehat dan profesional. Menurutnya, hal tersebut merupakan prasyarat utama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, sejalan dengan tema Musda JMSI Lampung ke-II.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal didampingi Rektor UIN Raden Intan Lampung, Ketua Umum JMSI, Ketua JMSI Lampung, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) secara simbolis membuka Musda ke-II JMSI Lampung. (*)

