ACEH PIDIE — PTPN Group Buka Posko Pendidikan Kesehatan di Aceh Pidie Jaya, Edukasi Warga Cegah Penyakit Pascbencana PIDIE, PTPN Group melalui BUMN Peduli membuka salah satunya "Posko Pendidikan" di Terminal Tipe B, Pidie Jaya, Aceh, untuk memberikan edukasi kesehatan dan sanitasi kepada warga terdampak bencana. Edukasi mencakup Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), manajemen kebersihan air, dan pencegahan penyakit menular.

Ketua rombongan relawan BUMN, Zulkhairi Lubis, menyatakan bahwa program ini bertujuan membekali warga dengan pengetahuan preventif untuk menjaga kesehatan mandiri di lingkungan pengungsian. Edukasi juga dikemas interaktif untuk anak-anak melalui trauma healing dan pembagian paket alat tulis.

"Kami tidak ingin hanya mengobati yang sakit, tetapi juga mencegah warga lainnya agar tidak jatuh sakit. Melalui Posko Pendidikan ini, tim relawan memberikan edukasi sederhana namun krusial, seperti cara mencuci tangan yang benar di tengah keterbatasan air dan menjaga kebersihan makanan," jelas Lubis, Sabtu (20/12/2025).

Untuk anak-anak, edukasi dikemas secara interaktif melalui metode trauma healing, seperti bernyanyi bersama mengenai kebersihan diri dan pembagian paket alat tulis serta perlengkapan sekolah. Hal ini dilakukan agar anak-anak tetap mendapatkan aspek edukatif sekaligus hiburan di tengah situasi sulit.

Hendrik Sastrawan, penanggungjawab posko pendidikan menambahkan  banyak keluhan warga seperti gatal-gatal dan diare bermula dari kurangnya pemahaman tentang kebersihan lingkungan pengungsian.

"Dengan edukasi ini, kami berharap angka pasien yang datang ke posko kesehatan dapat berkurang karena warga sudah lebih waspada," tambahnya.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan harian, PTPN Group juga mengajak warga melakukan pengajian dan doa bersama sebagai bentuk penguatan mental dan spiritual bagi masyarakat terdampak.
PTPN Group berkomitmen mendampingi proses pemulihan Aceh melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah.

Warga setempat, Aminah, menyambut positif kegiatan ini dan berharap dapat membantu mengurangi keluhan kesehatan di pengungsian. (*)