YouTube Perketat Pedoman Akun Penggemar Cegah Peniruan Identitas yang Menyesatkan

Yunike Purnama - Minggu, 25 Juni 2023 17:42
YouTube Perketat Pedoman Akun Penggemar Cegah Peniruan Identitas yang MenyesatkanYouTube mengumumkan bahwa pihaknya akan bertindak lebih ketat terhadap akun penggemar. (sumber: Unsplash)

BANDARLAMPUNG - Sebagian besar media sosial saat ini telah dipenuhi akun penggemar untuk aktivitas penggemar dan selebritas. Namun, beberapa orang berpendapat bahwa akun penggemar bisa mengaburkan batas antara representasi asli dan peniruan. 

Melihat risiko kesalahpahaman ini, YouTube mengumumkan bahwa pihaknya akan bertindak lebih ketat terhadap akun penggemar.

Mengutip informasi dari Gizmochina, Minggu (25/6/2023), mulai tanggal 21 Agustus, pengguna yang menjalankan fan account di YouTube akan diminta untuk secara jelas menunjukkan bahwa channel mereka tidak berafiliasi dengan artis, kreator, atau brand asli.

Karena itu, pemilik akun tidak cukup hanya menyertakan keterangan “akun penggemar” pada deskripsi channel-nya. 

YouTube juga akan melarang saluran yang tidak secara jelas mengaku sebagai fan account dan menyalin konten saluran lain atau membuat konten tiruan dengan sedikit modifikasi. 

Selain itu, pengguna tidak akan diizinkan untuk berpura-pura menjadi orang lain saat meninggalkan komentar di video akun lain atau meniru saluran lainnya. 

Adapun pedoman akun penggemar ini merupakan bagian dari perubahan yang lebih luas sebagai upaya YouTube dalam memerangi masalah peniruan identitas di platform-nya. 

Meskipun umumnya dibuat untuk menunjukkan dukungan dan kekaguman terhadap idola, fan account yang sering meniru gaya, konten, dan nama panggung artis dapat menyesatkan orang lain untuk percaya bahwa mereka berinteraksi dengan tokoh sebenarnya.

YouTube Mencegah Penyesatan Penonton

Tentu saja, hal tersebut dapat mengakibatkan kesalahan informasi, kesalahan ekspektasi, dan pelanggaran privasi, yang menyebabkan kebingungan bagi figur publik maupun pengikutnya. 

Dengan memberlakukan pedoman ini, YouTube memiliki tujuan untuk menindak para peniru dan melindungi para penontonnya. Platform ini berharap bahwa langkah tersebut akan mencegah pemirsa disesatkan oleh saluran yang berinteraksi dengan mereka.

Di sisi lain, para kreator konten juga akan mendapat perlindungan dari penyalahgunaan nama dan kemiripan mereka dengan akun lain untuk tujuan jahat. (*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS