BANDAR LAMPUNG – Camat Rajabasa, Hendry Satria Jaya, mengajak partisipasi masyarakat untuk menjaga kebersihan dan gotong royong membersihkan sampah, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi banjir.

"Partisipasi masyarakat sangat penting mengingat keterbatasan personil. Kepedulian dan keterlibatan masyarakat dalam menangani titik rawan banjir, terutama pada penyumbatan sampah, menjadi kunci utama," ajaknya pada Rabu (24/1/2024).

Selain itu, Hendry menyampaikan bahwa kegiatan gerebek sungai telah dilaksanakan sesuai perintah walikota Bandar Lampung. "Kami telah meminimalisir titik-titik rawan banjir dan menjadwalkan kegiatan gerebek sungai secara rutin setiap satu minggu. Kegiatan yang melibatkan masyarakat juga kami adakan secara berkala," ungkapnya.

Menurutnya, untuk menghadapi risiko banjir di musim hujan ini, kecamatan Rajabasa juga melakukan berbagai upaya, termasuk pembersihan saluran gorong-gorong dan normalisasi pengerukan sedimen.

• Kasus Pencurian Mobil di MBK, 2 Anggota Polisi Divonis Hukuman Ringan
• Provinsi Lampung dan Singapura Jajaki Peluang Kerja Sama
• Resmi Kerjasama dengan BPJS Kesehatan, RS Sri Pamela Membang Muda Siap Layani Pasien Umum dan BPJS

"Normalisasi pengerukan sedimen sudah direncanakan. Kami akan menunggu tindakan selanjutnya sesuai arahan walikota," tambahnya.

Hendry berharap upaya yang telah dilakukan dapat meminimalisir dampak bencana. "Kami terus memonitor titik rawan banjir dengan harapan langkah-langkah ini dapat mengurangi potensi terjadinya banjir," tutupnya. (WAN)