BANDARLAMPUNG - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mendatangi ke rumah enam korban meninggal dunia dalam tragedi jatuhnya lift sekolah Az Zahra Lampung.

Dalam kunjungan tersebut,  Eva Dwiana memberikan santunan kepada enam orang ahli waris insiden jatuhnya lift di sekolah Az Zahra Lampung.

Kedatangan Wali Kota Eva Dwiana tersebut merupakan bentuk perhatian kepada warga yang tertimpa musibah.

• Konsumsi Pertamax Turbo di Lampung Meningkat 41 Persen hingga Juli 2023
• Ini Ternyata Penyebab Tragedi Lift Jatuh di Sekolah Az-Zahra
• Juara Bertahan DSFT 2023 Melaju ke Final, Hadiah Topskor dan Best Player Dapat Beasiswa IIB Darmajaya

Enam warga Bandar Lampung ini adalah Udin (65), warga Jalan Pangeran Emir M. Noer, Bandar Lampung. Kemudian, Rahmatullah (38), warga Jalan AMD Tanjung Jati, Lk. II Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Barat.

Selamet Saparudin (44), warga Jalan AMD Kota Jawa No. 21, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Barat.

Romi (32) warga Jalan Dr. Harun 1 Gg. Arena Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.

Asep Nursyamsi (39), warga Tanjung Jati, Lk. II, RT. 008, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Timur, Bandar Lampung.

Terakhir, Ahmad Burhan (39), warga Jalan Bungur, Lk. II, RT. 005, Kelurahan Negeri Olok Gading, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mendatangi kediaman Romi (32), di Jalan Dr. Harun 1, GG Arena.

Kemudian, rumah Ahmad Burhan (39), warga Jalan Bungur LK.II, RT.005, Kelurahan Negeri Olok Gading, Teluk Betung Timur.

Lalu menuju kediaman Selamet Saparudin (44) di Jalan AMD, Kota Jawa, Nomor 21, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Timur.

Lalu menuju kediaman Selamet Saparudin (44) di Jalan AMD, Kota Jawa, Nomor 21, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Timur.

Wali Kota Eva Dwiana mengatakan, 6 dari 7 orang yang meninggal dunia dalam insiden jatuhnya lift di sekolah Az Zahra merupakan warga Bandar Lampung.

• Penjualan Otomotif Makin Prospektif, Dharma Polimetal (DRMA) Optimistis Pendapatan Tumbuh 20-25 Persen
• CSR Pertamina Foundation Fokus Rehabilitasi dan Pengembangan EBT Gandeng UGM
• Kerusakan di 20 Titik Akibat Gempabumi Mag 6.4 Bantul Yogyakarta

"Innalillahi wa innaillahi rojiun. Semoga almahum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan harus ikhlas," kata Eva Dwiana.

"Terus menjalani hidup dengan sebaiknya karena semua sudah kehendak Illahi. Bunda nggak bisa berkata-kata. Karena semua ini ujian dari Allah. Anak anak dari keluarga korban rata-rata masih sekolah semua," sebut Eva Dwiana saat berada dikediaman Selamet Saparudin.

Eva mengaku baru mengetahui kejadian tersebut tadi pagi. "Kita kemarin tidak tahu kejadian itu. Tahunya dari teman, baru tadi pagi mengabarkan," jelas Eva Dwiana. (IQB)