Upaya Kendalikan Inflasi, Kuba Larang Perusahaan Pakai ATM

Redaksi - Jumat, 04 Agustus 2023 20:01
Upaya Kendalikan Inflasi, Kuba Larang Perusahaan Pakai ATMBank Sentral Kuba mengeluarkan peraturan yang melarang perusahaan negara dan swasta menggunakan mesin ATM untuk membatasi transaksi tunai. Hal ini sebagai upaya mengendalikan inflasi yang semakin tak terkendali belakangan ini. (sumber: Ist)

JAKARTA - Bank Sentral Kuba mengeluarkan peraturan yang melarang perusahaan negara dan swasta menggunakan mesin ATM untuk membatasi transaksi tunai. Hal ini sebagai upaya mengendalikan inflasi yang semakin tak terkendali belakangan ini. 

Peraturan tersebut mulai berlaku pada hari Kamis 3 Agustus 2023. Bank Sentral membatasi transaksi tunai hingga 5.000 peso dan akan diimplementasikan secara bertahap selama enam bulan, dikutip dari Reuters, Jumat 4 Agustus 2023. 

Kebijakan itu untuk mengunci dolar pada 24 peso dan untuk perusahaan tertentu, turis, dan penduduk pada 120 peso. Sementara hari ini, dolar di pasar valuta asing Kuba mencapai 230 peso.

Pemeritah komunis Kuba berusaha mengendalikan inflasi yang melonjak, yang menurut pemerintah mencapai 45% sepanjang tahun ini.  Pemerintah juga mengontrol depresiasi nilai peso dengan mengambil serangkaian langkah untuk mendorong perbankan di negara tersebut menggunakan pembayaran elektronik.

Inflasi mencapai 39% tahun lalu, dan lebih dari 70% pada tahun 2021. Angka-angka tersebut banyak dinilai para ekonom terlalu rendah karena tidak mencerminkan pertumbuhan pasar informal yang semakin besar.

Menteri Ekonomi Alejandro Gil mengatakan akhir bulan lalu bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh sebesar 1,8% dalam enam bulan pertama tahun ini. Namun tetap 8 poin persentase di bawah level sebelum pandemi pada tahun 2019. 

Hal ini menyebabkan kelangkaan makanan, obat-obatan, bahan bakar, dan barang-barang dasar lainnya. Kini banyak antrean panjang untuk membeli produk-produk tersebut saat barang tersedia. 

Editor: Redaksi
Bagikan

RELATED NEWS