UKM Buddha IIB Darmajaya Gelar Seminar Social & Relationship
Yunike Purnama - Senin, 01 Agustus 2022 14:49BANDARLAMPUNG – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Buddha Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Seminar Buddhist Social & Relationship dengan tema Say No To Cyberbullying di Aula Rektorat Lantai III.
Seminar diisi oleh pembicara Ketua Perkumpulan Remaja Buddhis Vihara Bodhisattva Reynaldo Christianto S.Psi. Kegiatan seminar dibuka langsung Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya Muprihan Thaib, S.Sos., M.M.
Dalam sambutannya, Muprihan mengatakan kegiatan Seminar Social dan Relationship ini sangat bermanfaat terutama di derasnya arus informasi pada kalangan muda-mudi.
- Telkomsel Melalui Dunia Games Rilis Gim RPG Terbaru The Return of Condor Heroes
- BPS: Lampung Inflasi 0,73 Persen pada Juli 2022
- Manfaatkan Jasa Influencer untuk Pemasaran Digital, Begini Tips dan Triknya
“Manusia sebagai makhluk sosial tidak lepas dari berinteraksi satu dengan yang lain. Dari interaksi di kehidupan nyata maupun maya juga memiliki etika untuk saling menghargai satu sama lain,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan bertutur kata yang baik dan tidak mencela atau mengomentari aktivitas orang lain di media sosial juga menjadi salah satu menghindari cyberbullying. “Semoga kegiatan ini juga dapat menambah pemahaman tentang dampak dari cyberbullying bagi mahasiswa/i terutama anggota UKM Buddha,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua UKM Buddha IIB Darmajaya, Suhenny Handoko mengatakan kegiatan ini merupakan program kerja dari UKM Buddha. Dimana setiap tahunnya selalu menggelar kegiatan seminar.
- KMB Optimalkan Kolaborasi Bisnis Media Daerah
- Buka Wali Kota Cup, Eva Dwiana Minta KONI Bandar Lampung Optimal Bina Atlet
- Dibuka Ant-Man & The Wasp: Quantumania, Ini Urutan Jadwal Tayang Film MCU Fase 5
“Untuk Seminar Social dan Relationship ini baru perdana digelar periode ini,” ungkapnya.
Kegiatan seminar, lanjut Suhenny, diikuti sekitar 20 orang peserta. “Tujuan kami menggelar acara seminar ini karena ingin memberikan pengertian ke anak-anak muda soal cyberbullying,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan seminar ini dapat membantu dalam mengurangi praktik cyberbullying. “Kita juga membantu mencarikan solusi bagi yang pernah merasakan menjadi korban cyberbullying agar tidak kembali terjadi,” tutupnya. (*)