Tips Mudah Memulai Bisnis Minim Pengalaman

Yunike Purnama - Kamis, 24 Februari 2022 08:31
Tips Mudah Memulai Bisnis Minim PengalamanBerikut ini tips memulai bisnis walaupun belum punya pengalaman yang dikutip dari akun Instagram @kemnaker. (sumber: Pixabay)

BANDARLAMPUNG - Anda ingin mulai membangun usaha atau bisnis, tapi belum punya pengalaman? Salah satu penyebab orang-orang takut untuk terjun ke dunia bisnis adalah karena takut akan minimnya pengalaman mereka.

Hal tersebut sering kali menjadi kendala bagi orang yang ingin memulai bisnis dari awal. Jangan takut, semua orang punya kesempatan yang sama untuk mencoba dunia bisnis dan menjadi seorang entrepreneur.

Berikut ini tips memulai bisnis walaupun belum punya pengalaman yang dikutip dari akun Instagram @kemnaker:

1. Mulai Usaha dari Hobi

Anda bisa memulai usaha atau bisnis dari hobi yang disenangi. Hal ini dapat mempermudah dalam memulai usaha walau tidak punya pengalaman, sebab Anda sudah banyak mengetahui tentang hobi tersebut sehingga lebih paham dan menguasai apa yang ingin dijual.

Seperti contohnya punya hobi mendaki gunung dan ingin berbisnis dari hobi tersebut. Maka dengan bisnis dari hobi tersebut lebih mengetahui apa yang dibutuhkan seorang pendaki, kualitas barang, dan yang lainnya.

2. Buat Rencana Bisnis yang Realistis

Buat rencana yang mampu dan dapat Anda jalani sehingga bisnis tersebut dapat berkembang walaupun dengan rencana realistis yang mungkin terbilang sebagai langkah kecil dan mudah.

Namun hal itu lebih baik dari pada merencanakan hal yang besar namun tidak dapat terlaksana dan hanya sebagai angan-angan semata.

3. Mentor untuk Diskusi

Untuk mentor bisnis bisa dari orang tua, guru, dosen, atau mungkin teman dekat yang sudah berpengalaman dalam dunia usaha. Dengan mentor tersebut Anda dapat berdiskusi, membimbing, atau memberi nasihat untuk mengembangkan bisnis atau usaha.

4. Lakukan Riset

Satu-satunya cara berada dalam posisi sukses adalah dengan memahami pasar dan apa yang diinginkan pelanggan. Jika menemukan ada sesuatu yang hilang dari produk atau layanan, itu akan memberikan kesempatan untuk memperbaiki di kedua ujungnya. Anda akan memiliki lebih banyak pengetahuan tentang bagaimana pelanggan menikmati menggunakan barang tersebut dan mengetahui kelemahan yang mungkin belum diatasi oleh pesaing.(*)

Editor: Yunike Purnama
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS