Tips Keuangan Cara Bijak Pakai PayLater untuk Penuhi Kebutuhan Puasa dan Lebaran
Yunike Purnama - Selasa, 12 April 2022 11:41BANDARLAMPUNG - Saat bulan puasa dan lebaran kebutuhan masyarakat akan meningkat. Kehadiran PayLater seolah menjadi penyelamat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Lalu bagaimana kita bisa mengontrol penggunaan Paylater di saat puasa dan menjelang lebaran ini?
Menurut Founder Anggriani & Partners, Metta Anggriani,sebetulnya ada kemiripan antara PayLater dan Kredit di mana masyarakat hanya perlu membayar sekali di akhir sesuai nominal pembelian sebelumnya.
- 5 Fitur Rahasia Xiaomi yang Jarang Diketahui! Tidak Ada di Hp Lainnya
- Sempat Dirahasiakan, Ledakan Keras di Langit Papua Nugini pada 2014 Ternyata Hantaman Objek Antarbintang
- Rekor! Investor Saham GOTO Tertinggi Senilai Rp5,8 T di Indo Premier
"Misalnya credit card kita bayar tiap tanggal 20. Artinya kalau kita pakai dari sekarang sampai tanggal 20, kita hanya mengeluarkan uang nanti pas tanggal 20, kita bayar untuk yang lewat," ungkap Metta.
Meskipun demikian, ada bahaya yang mengintai jika tidak dapat membayarnya secara tepat waktu, yaitu BI Checking atau SLIK OJK peminjam akan masuk ke daftar hitam.
Metta menambahkan, hal ini bisa mempersulit peminjam di kemudian hari. "Kita malah nanti butuh kredit lebih besar, KPR atau apa malah ngga bisa memperoleh kredit lebih baik," kata Metta.
Oleh karena itu, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Metta Anggriani sebagai Financial Planner memberikan beberapa tips penggunaan PayLater dengan aman.
Pertama, kemampuan membayar. Metta mengungkapkan, konsekuensi dari melakukan peminjaman adalah harus bisa membayar secara tepat waktu.
Di sisi lain, Metta tidak menyarankan penggunaan PayLater, karena bunga PayLater cukup besar. Meskipun demikian, Ia memberi pengecualian pada masyarakat yang terdesak menggunakan PayLater asal dapat membayarnya kembali.
Kedua, mengetahui jatuh tempo pembayaran PayLater agar segera melunasinya. "Kita harus tau bener tanggal berapa aja jatuh temponya, begitu misalnya gajian atau THR turun lunasi dulu PayLaternya," tegas Metta.
- Listing Perdana, Saham Gojek Tokopedia (GOTO) Meroket
- Darmajaya Startup Competition Kembali Digelar, Kick Off Hadirkan Gojek dan Xendit
- BEM Unila Mati Suri Karena Terganjal SK, Ini Klarifikasi Pihak Kampus
Ketiga, memastikan kebutuhan seperti apa yang akan dibeli menggunakan PayLater. Bagi Metta, suatu barang atau kebutuhan yang konsumtif saat Ramadhan, seperti baju, hampers dan lain-lain dapat dibeli menggunakan uang pribadi.
Pada dasarnya promo belanja yang sangat menggiurkan hanyalah strategi atau cara agar pembeli merasa tertarik dengan harga yang murah. Jika dilihat lebih jauh lagi, peminjam PayLater tetap harus membayar bunga atas uang yang dipinjamkan. Jadi, uang yang dikeluarkan jumlahnya sama.
Metta juga menuturkan, "Jadi sebaiknya kalau masih ada uang untuk kebutuhan konsumtif jangan pakai PayLater."(*)