BANDAR LAMPUNG — Balai Bahasa Provinsi Lampung menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP) di Aula Kaganga, Selasa (28/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dari berbagai instansi dan lembaga, antara lain Polda Lampung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Lampung, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Dinas Perpustakaan Provinsi Lampung, KPKNL Provinsi Lampung, IIB Darmajaya, Universitas Teknokrat Indonesia, MTsN 1 Bandar Lampung, SMP Xaverius 4 Way Halim, FTBM Bandar Lampung, serta Ikatan Duta Bahasa Provinsi Lampung.

Kepala Subbagian Umum Balai Bahasa Provinsi Lampung, Rima Ulfayanti, M.H., membuka kegiatan secara resmi dan menyampaikan harapan agar para peserta memberikan saran serta masukan untuk penyempurnaan standar pelayanan publik di Balai Bahasa Provinsi Lampung.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk berbagi masukan, agar Balai Bahasa Provinsi Lampung terus meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat,” ujar Rima.

Dalam forum tersebut, Ketua Tim Kerja Balai Bahasa Provinsi Lampung memaparkan enam standar pelayanan yang diterapkan, meliputi: pelayanan ahli bahasa serta fasilitasi kebahasaan dan kesastraan; pelayanan permohonan data dan informasi; pelayanan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI); pelayanan penerjemahan; pelayanan praktik kerja lapangan/magang; dan pelayanan peminjaman Aula Laut Handak.

• PTPN I Regional 2 Jadikan Rengganis Suspension Bridge Laboratorium Vokasi dan Eduwisata
• PTPN I Regional 1 dan Pemkot Medan Gaungkan Kembali Kejayaan Tembakau Deli
• Festival Tunas Bahasa Ibu Lampung 2025: Wujud Sinergi dan Komitmen Pelestarian Bahasa Daerah

Seluruh layanan Balai Bahasa Provinsi Lampung dapat diakses secara daring maupun luring. Pemohon layanan luring dapat datang langsung ke Unit Layanan Terpadu Balai Bahasa Provinsi Lampung, sementara layanan daring dapat diakses melalui laman resmi: https://balaibahasalampung.kemendikdasmen.go.id.

Usai pemaparan, Kasubbag Umum dan Ketua Tim menjawab berbagai pertanyaan dari peserta. Secara umum, peserta memberikan apresiasi atas upaya Balai Bahasa dalam meningkatkan transparansi dan kualitas pelayanan publik.

Perwakilan dari SMP Xaverius 4 Bandar Lampung menyampaikan terima kasih atas dukungan Balai Bahasa terhadap sekolah-sekolah yang mengikuti lomba UKBI. Sementara itu, KPKNL Provinsi Lampung menilai forum seperti ini penting untuk memperkuat komunikasi antara penyelenggara dan pengguna layanan publik.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman dan mencari solusi bersama antara penyelenggara dan penerima layanan. Forum tersebut juga merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik di Lingkungan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik, yang mewajibkan setiap instansi penyelenggara layanan publik melaksanakan FKP sebagai bentuk partisipasi pengguna layanan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. (*)