Setelah SBR011, Berikut Jadwal SBN Ritel 2022 Berikutnya

Yunike Purnama - Kamis, 16 Juni 2022 11:10
Setelah SBR011, Berikut Jadwal SBN Ritel 2022 BerikutnyaIlustrasi (sumber: Shutterstock)

BANDARLAMPUNG - Masa penawaran Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011 resmi ditutup hari ini pada Kamis, 16 Juni 2022 pada pukul 10.00 WIB.

Tenang, smart investor masih punya kesempatan investasi sambil bantu negara karena pemerintah punya rencana menerbitkan tiga seri Surat Berharga Negara (SBN) Ritel lainnya selepas SBR011.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman menyampaikan salah satu tujuan penerbitan SBN ritel adalah sebagai instrumen investasi yang aman dan menguntungkan bagi masyarakat.

"Dengan jangka waktu atau tenor antara 2-3 tahun, SBN ritel dapat dipergunakan untuk mempersiapkan dana pendidikan serta pensiun yang berjangka menengah dan panjang dengan re-investasi SBN ritel yang jatuh tempo," kata Luky dikutip dari Bareksa.

Tahun ini, pemerintah berencana menerbitkan enam seri SBN Ritel. Tiga di antaranya termasuk yang telah diterbitkan, yakni Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI021 dengan masa penawarannya pada 24 Januari hingga 17 Februari 2022.

Lalu ada Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR016 yang telah ditawarkan pada 25 Februari 2022 hingga 17 Maret 2022. Kemudian Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011, dengan masa penawaran 25 Mei - 16 Juni 2022.

Menurut jadwal tentatif penerbitan SBN Ritel 2022 yang disampaikan Kementerian Keuangan pada Januari 2022, pemerintah akan kembali menerbitkan SBN Ritel kembali pada 19 Agustus 2022 yakni Sukuk Ritel (SR) seri SR017 dengan masa penawarannya hingga 14 September 2022.

Selanjutnya pada 26 September hingga 20 Oktober 2022, digelar masa penawaran ORI seri ORI022.

Adapun seri SBN Ritel terakhir yang akan ditawarkan pada tahun 2022 adalah sukuk tabungan seri ST009 pada 28 Oktober hingga 16 November 2022.

Jadi, dari total 6 seri SBN Ritel 2022, ada empat seri yang bersifat tradable dan dua seri non-tradable. Kemudian, menurut pengelolaan, ada tiga syariah atau SBSN dan tiga SBN konvensional. (*)

Editor: Yunike Purnama
Tags SBN RitelBagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS