Sentuh 15.168 per Dolar AS, Kurs Rupiah Melemah Tipis pada Selasa, 21 Februari 2023
Redaksi - Selasa, 21 Februari 2023 10:28BANDAR LAMPUNG - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Selasa pagi turun seiring kekhawatiran kebijakan moneter Amerika Serikat (AS), yang kembali agresif untuk mengatasi inflasi.
Kurs Rupiah pada Selasa pagi dibuka melemah sembilan poin atau 0,06 persen ke posisi 15.168 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.159 per dolar AS.
Meskipun sempat menguat kemarin, rupiah masih berpotensi melemah hari ini terhadap dolar AS. Potensi pelemahan masih karena kekhawatiran yang sama yaitu kemungkinan penerapan kebijakan pengetatan moneter AS yang kembali agresif," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra dikutip dari Antara, Selasa, 21 Februari 2023.
Ariston menuturkan kemungkinan implementasi kebijakan pengetatan moneter AS yang agresif dipengaruhi oleh situasi ketenagakerjaan di AS yang bagus dan tingkat inflasi yang tidak cepat turun ke level target dua persen.
"Pagi ini sentimen pasar juga tidak terlalu positif, indeks saham Asia terlihat melemah, mungkin terbawa oleh data indeks manufaktur Jepang bulan Februari yang berkontraksi lebih dalam dibandingkan bulan sebelumnya," ujarnya.
- Indo Premier Sekuritas Raih Tiga Penghargaan Bergengsi dari Alpha Southeast Asia
- Jasa Raharja Lampung Bersama Polresta Gelar Operasi Keselamatan
- Telkomsel Gelar Program Internet BAIK Series 7 di Empat Kota
Ekonomi AS
Indeks harga konsumen (IHK) utama AS mencapai 0,5 persen pada Januari sebagian besar karena biaya sewa dan makanan yang lebih tinggi.
Itu sejalan dengan perkiraan, meskipun angka tahunan 6,4 persen sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan dan taruhan pada penurunan suku bunga menjelang akhir 2023 dengan cepat dibatalkan.
Sementara itu, laporan terpisah oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa klaim pengangguran awal AS, cara kasar untuk mengukur PHK, turun 1.000 menjadi 194.000 untuk pekan yang berakhir 11 Februari.(*)