Punya Nilai Tambah Tinggi, Properti Juga Jadi Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan

Yunike Purnama - Kamis, 13 Juli 2023 15:37
Punya Nilai Tambah Tinggi, Properti Juga Jadi Investasi Jangka Panjang yang MenguntungkanMemiliki aset properti sebagai instrumen investasi jangka panjang merupakan pilihan tepat. (sumber: Freepik)

JAKARTA - Memiliki aset properti sebagai instrumen investasi jangka panjang merupakan pilihan tepat. Selain nilai asetnya yang terus bertambah seiring waktu, nilai investasi properti dari capital gain juga makin meningkat seiring dengan perkembangan wilayah, pertumbuhan harga tanah dan harga sewa, serta tingginya permintaan konsumen. 

Pengusaha dan Professional Trainer James Gwee mengatakan investasi properti bersifat jangka panjang dengan potensi keuntungan dan risiko yang dapat diukur dengan memperhatikan beberapa faktor. Investasi properti akan memberikan keuntungan yang optimal apabila pemilihan propertinya didasarkan pada berbagai pertimbangan matang mulai dari rekam jejak pengembang hingga sistem pembayaran kepemilikan properti tersebut. 

“Membeli properti harus berdasarkan akal sehat, itu mutlak. Semuanya harus dipertimbangkan dulu. Jika dikelola dengan baik, maka investasi menjadi aman dan menguntungkan,” ujar James saat Talkshow “Roadmap to Success” di Wonderful Night Bukit Podomoro Jakarta, belum lama ini.

Pertambahan nilai aset dan investasi properti tergantung pada pertimbangan pertama, yakni lokasi. James mengatakan, membeli properti di lokasi strategis akan menjamin kenaikan harga (guaranteed profit), pembangunan infrastruktur dan kawasan bernilai tinggi (near developed and high value area), serta mudah dijangkau dan dekat dengan pusat keramaian.

“Lokasi strategis secara otomatis menjanjikan keuntungan bagi pembelinya. Mengapa? Pasti untung saat beli, dan untung pula saat dijual lagi karena properti di lokasi strategis banyak dicari,” tambahnya.

Kedua, pengembang terpercaya dengan rekam jejak yang nyata juga menjadi faktor penting dalam investasi properti. Pengembang bertanggung jawab atas lokasi, kualitas konstruksi, ketersediaan fasilitas, harga, infrastruktur, hingga nilai keseluruhan pada proyek tersebut. Oleh karena itu, investor harus memilih pengembang yang terpercaya agar investasi tetap lancar.

“Kunci beli properti dengan akal sehat salah satunya memastikan pengembang tepercaya seperti Bukit Podomoro Jakarta. Kalau pengembangnya sudah terkenal dengan rekam jejak sukses yang nyata, lokasinya pasti strategis dan untung saat membelinya,” ujar James.

Ketiga, ketersediaan fasilitas di sekitar properti bisa meningkatkan harga jual. Bukit Podomoro Jakarta, misalnya, menyediakan clubhouse bagi konsumennya untuk meningkatkan kualitas hidup sekaligus menunjang gaya hidup. 

Dilansir dari laman resmi www.bukitpodomoro.com, premium clubhouse Bukit Podomoro Jakarta dibangun di atas lahan seluas 2.500 persegi, serta dilengkapi dengan fasilitas premium seperti Indoor dan Outdoor Lounge, Bowling Alley & Games Room, Billiard Area, Badminton Court, Swimming Pool, Kids Pool, Jacuzzi, Fitness & Gym Studio, Wilshire Ballroom, Private Cinema, dan Rooftop Tennis Court.

“Investasi properti bukan hanya beli rumah, melainkan juga beli fasilitas di kawasannya. Hal ini juga bisa meningkatkan harga jual karena termasuk high value area atau properti bernilai tinggi,” kata James.

Lebih lanjut, James mengatakan memanfaatkan peluang investasi properti untuk kehidupan jangka panjang sebaiknya tidak ditunda mengingat harga properti yang bersaing setiap hari. “Apalagi jika sudah menemukan pengembang terpercaya. Teman baiknya uang adalah waktu. Jangan tunggu beli properti karena akan cuan terus setiap waktu,” ucap James.

James merekomendasikan investasi properti di Bukit Podomoro Jakarta untuk kehidupan jangka panjang. Di mana konsumen dapat membeli hunian dengan skema KPR melalui program Easy Pay, hasil kolaborasi Agung Podomoro dan Bank Mandiri. Keuntungannya termasuk KPR special rate 3,65 persen per tahun untuk 3 tahun, one day approval, dan bebas biaya KPR hingga 5 persen, serta diskon hingga Rp400 juta.(*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS