PT Wahana Raharja dan World Food Hub Teken MoU, Lampung Siap Kembangkan Pusat Logistik Pangan Halal

Eva Pardiana - Kamis, 14 Agustus 2025 08:26
PT Wahana Raharja dan World Food Hub Teken MoU, Lampung Siap Kembangkan Pusat Logistik Pangan HalalGubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Komisaris PT Wahana Raharja Sulpakar dan Group CEO World Food Hub Jeremy Goh untuk pengembangan pusat logistik pangan halal di Indonesia. Penandatanganan tersebut berlangsung di Ruang Kerja Gubernur Lampung, Rabu (13/8/2025), dalam rangkaian kunjungan kerja Farm Fresh Industries ke Lampung. (sumber: Adpim Pemprov Lampung)

BANDAR LAMPUNG — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Komisaris PT Wahana Raharja Sulpakar dan Group CEO World Food Hub Jeremy Goh untuk pengembangan pusat logistik pangan halal di Indonesia.

Penandatanganan tersebut berlangsung di Ruang Kerja Gubernur Lampung, Rabu (13/8/2025), dalam rangkaian kunjungan kerja Farm Fresh Industries ke Lampung.

Melalui kerja sama ini, PT Wahana Raharja dan World Food Hub akan membangun infrastruktur logistik terpadu untuk memfasilitasi perdagangan pangan domestik maupun internasional.

Gubernur Mirza menyebut, proyek ini diharapkan mempercepat pertumbuhan industri pangan halal serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Lampung. Ia menegaskan, program ini sejalan dengan upaya nasional meningkatkan daya saing produk halal Indonesia di pasar global.

“Dengan posisi strategis Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera, pusat logistik ini diharapkan menjadi katalis penting dalam pengembangan rantai pasok halal yang efisien dan terintegrasi,” ujarnya.

Mirza optimistis Lampung dapat menjadi lokomotif pengembangan industri pangan halal di Indonesia. “Kerja sama ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang ekspor yang lebih luas untuk produk halal asal Lampung. Kami melihat ini sebagai peluang besar untuk menjadikan Lampung sebagai kawasan ekonomi khusus halal,” tambahnya.

Country Director Farm Fresh Industries Indonesia Harry Warganegara mengungkapkan, World Food Hub berencana melakukan investasi langsung di Lampung untuk membangun kawasan ekonomi khusus halal yang mencakup seluruh rantai pasok — mulai produksi, pengemasan, hingga distribusi ke pasar global.

“Produk halal dari Lampung akan dibuat, dikemas, atau bahkan dikirim ulang (transshipment) dari sini sebelum diekspor melalui Pelabuhan Panjang,” kata Harry.

Menurutnya, Pemprov Lampung telah merekomendasikan beberapa lokasi pengembangan proyek, salah satunya di sekitar Bandara Radin Inten II. Lahan tersebut diharapkan disiapkan pemerintah daerah, sementara perusahaan akan menyewa sesuai kebutuhan operasional.

“Harapannya, proses ini bisa dimulai tahun ini,” ujarnya.

Harry menambahkan, komoditas unggulan Lampung yang menjadi fokus kerja sama antara lain kopi, cengkeh, pisang, nanas, dan singkong. Kerja sama ini mengusung konsep hulu hingga hilir (on farm to food hub), termasuk pemberdayaan petani lokal melalui koperasi dan kemitraan.

On farm ada, dan food hub akan mengelola logistik serta rantai pasok secara terintegrasi. Ini akan menjadi ekosistem pangan halal yang menyeluruh,” jelasnya.

Kerja sama ini diharapkan memperkuat ketahanan pangan nasional, meningkatkan peluang ekspor, serta memberikan dampak langsung pada perekonomian petani dan masyarakat Lampung. (*)

Tags Pemprov Lampung Bagikan

RELATED NEWS