Produsen Tahu di Bandar Lampung Keluhkan Harga Kedelai Meroket

M. Iqbal Pratama - Jumat, 30 September 2022 16:55
Produsen Tahu di Bandar Lampung Keluhkan Harga Kedelai MeroketIlustrasi produsen tahu di Bandar Lampung (sumber: M. Iqbal Pratama/Kabar Siger )

BANDAR LAMPUNG - Dampak kenaikan harga kedelai yang melambung tinggi membuat para produsen atau pembuat tahu mengeluh dengan kenaikan harga kedelai impor.

Seperti Sari salah satu pembuat tahu, mengeluhkan tingginya harga kedelai impor. Kedelai merek Bola dari Amerika harganya saat ini menyentuh Rp12.600 per kilogram.

Untuk menyiasati hal tersebut, dirinya membeli kedelai impor dengan merek lain namun masih dari negara yang sama.

“Namun kalau kedelai yang ini (merek lain) katanya kurang bagus, kalau direbus warnanya agak kekuningan,” kata dia pada Jumat, 30 September 2022.

Sari juga mengeluhkan harga kayu bakar yang ikut naik menyusul kenaikan harga BBM beberapa waktu yang lalu.

“Untuk kayu bakar biasanya beli dalam satu ikat 7 potong namun sekarang kayu tersebut di kurangi menjadi 5 potong saja,” kata dia.

Dia meminta agar pemerintah segera menstabilkan harga kedelai agar pengusaha tahu dan tempe tidak selalu merugi seperti saat ini.

"Untuk pemerintah, tolong lah stabilkan harga kedelai, kan kalo kek gini rugi terus," pungkasnya. (IQB)

Editor: Yunike Purnama
Bagikan
M. Iqbal Pratama

M. Iqbal Pratama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS