JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM mendorong pemberdayaan dan pendampingan UMKM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).

Sebagai informasi, PNM memiliki 12.871.635 nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia, menurut data per 11 Oktober 2022.

Kepala divisi pengembangan kapasitas usaha PNM, Dicky Fajrian mengatakan, program pemberdayaan UMKM oleh PNM dibagi dalam tiga tahapan.

• WeLab bersama Astra Financial Masuk Bisnis Bank Digital
• Telkom Raih Penghargaan Internasional Golden Award
• Registrasi Sosial Ekonomi 2022 Dimulai Besok, BPS Bandar Lampung Terjunkan 1.420 Petugas

“Setiap pekan bertemu petugas untuk memberi tips-tips literasi keuangan, literasi pengembangan usaha, literasi digital, hingga terkait izin usaha," kata Dicky dikutip Jumat, 14 Oktober 2022.

Tahap pertama, adalah literasi keuangan, tentang bagaimana nasabah bisa mengelola pendapatannya dalam bentuk tabungan.

Tahap selanjutnya yakni literasi pengembangan usaha. Sebagai contoh, pelatihan usaha bagi pengusaha toko klontong, sehingga nasabah bisa menjalankan lebih dari satu usaha guna mendukung pendapatan.

• Kemenkominfo dan Siberkreasi Gelar Webinar Konsep Bisnis Digital Marketing untuk Sumatra dan Sekitarnya
• Maulid Nabi: Kenapa Hari Kelahiran Rasulullah yang Diperingati Bukan Wafatnya?
• Tak Hanya Hiburan, 4 Dampak Positif dari Hobi Menonton Film

Pembinaan ketiga, adalah literasi digital. Hal ini didorong guna mendukung UMKM semakin melek teknologi dalam menjalankan usahanya.

"Jadi kita mengajarkan bagaimana media sosial, cara menggunakan e-commerce agar usahanya bisa diperluas, jadi tidak hanya sektor lokal saja, dia bisa keluar Bali misalnya," jelas Dicky. (*)