BANDARLAMPUNG - Rencana gelaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Lampung menuai protes dari kalangan masyarakat.  Hal tersebut karena syarat pelaksanaan O2SN yang mewajibkan peserta membayar uang sebesar Rp300.000 sebagai biaya pendaftaran.

Syarat tersebut dinilai cukup memprihatinkan dan memberatkan peserta. Terlebih gelar O2SN merupakan ajang pencarian bakat olahraga pelajar, bukan sebaliknya sebagai kejuaraan.

Protes tersebut disampaikan sejumlah pelatih dan orangtua atlet baik dari Kota Metro, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Selatan dan Kabupatem Tanggamus. Para atlet memprotes rencana pelaksanaan O2SN yang dinilai memberatkan siswa.

• Dinkes Bandarlampung Himbau Masyarakat Waspada Kasus DBB
• Istana Kepresidenan di IKN Rencana di Pasok Listrik Hijau dan Canggih
• Ekonomi Indonesia di Kurtal II-2023 Tumbuh 5,17 Persen

Seperti dikatakan David pelatih King Bhroter yang mengaku sejak tahun 2005 mengikuti O2SN baru kali ini pelaksaan O2SN yang mewajibkan peserta membayar biaya pendaftaran sebesar Rp300 ribu.

"Bener dari 2005 aku ikut kegiatan O2SN ini baru ada biaya pendaftaran," ujarnya Senin, 7 Agustus 2023.

Ia mengaku terkejut dengan petunjuk teknis (Juknis) pelaksaan O2SN yang dikeluarkan eleh Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Provinsi Lampung sebagai penyelenggara O2SN tersebut.

"Ini juknis kegiatan O2SN siapa yang belum ada, tapi sekali ini kegiatan O2SN seperti perlombaan biasa ada pendaftarannya," katanya.

• DLH Bandar Lampung Bersama Generasi Muda Bersihkan Sampah Pantai Pulau Pasar
• DLH Bandar Lampung Usulkan Bentuk Satgas Pesisir di 5 Kecamatan
• Tidak Hanya Lezat, Terong Ternyata Memiliki 3 Manfaat Penting untuk Kesehatan

Sejumlah cuitan masyarakat juga disampaikan melalui grup-grup Whatsapp. Warga mempertanyakan ketentuan biaya pendaftaran pelaksaan O2SN.

"Kok bisa ya O2SN pakai uang pendaftaran? Kan ini bukan kejuaraan, tapi mencari bakat pelajar berprestasi dari cabang olahraga, mohon ijin kalo salah komentar namanya juga mamak rempong," ujar Ida.

Cuitan lain juga disampaikan orangtua siswa. Mereka menyayangkan adanya biaya pendaftaran tersebut.

"Boro boro siswanya dipikirkan akomodasi, makan, snack, istirahat dan lain lain karena sudah membawa nama kabupaten masing-masing. Malah dibebankan biaya pendaftaran pula," cetus pelatih renang lainnya.

Padahal menurut mereka, biaya pendaftaran cukup memberatkan siswa. Terlebih ada biaya lain seperti akomodasi yang juga harus dipikirkan orangtua wali murid.

"Yang lebih diperluin sebetulnya untuk masalah akomodasi bagi peserta dan pendamping bagaimana sepertinya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Istirahat dua tahun karena Covid-19 sepertinya ada keprihatinan akomodasinya," tambahnya lagi.

Tak hanya itu, keprihatian juga muncul pada pelaksanaan O2SN tahun 2023 tersebut. "Betul om saya juga masih bertanya tanya, kok baru kali ini ada uang pendaftaran. Mohon infonya yang bisa menjelaskan?" tanyanya.

Diketahui, IGORNAS Provinsi Lampung menerbitkan Surat bernomor 045/IGORNAS.LAMPUNG/VIII/2023. Surat tersebut berisi tentang Pelaksanaan O2SN Provinsi Lampung Tahun 2023 Jenjang SD & SMP.

Surat yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten se-Provinsi Lampung dan Kepala SD/SMP Peserta O2SN Provinsi Lampung Tahun 2023, serta Pengurus IGORNAS Kota Kabupaten Se-Provinsi Lampung, berisi tentang Juknis Pelaksanaan O2SN tingkat Provinsi Lampung.

Dimana dalam surat tersebut disebutkan bahwa, menindaklanjuti surat Dinas Pendidikan Provinsi Lampung No.005/2483/V.01/DP.1A/2023 tentang dukungan pelaksanaan O2SN Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2023 jenjang SD &SMP oleh IGORNAS Provinsi Lampung, maka disampaikan hal-hal sebagai berikut.

Pertama bahwa pelaksanaan O2SN SD & SMP Tahun 2023 Tingkat Provinsi Lampung akan diselenggarakan pada tanggal 11-12 Agustus 2023 dengan ketentuan teknis dan jadwal pelaksanaan terlampir.

Selanjutnya, seluruh peserta yang akan mengikuti O2SN SD & SMP Tahun 2023 Tingkat Provinsi Lampung telah terdaftar pada website BPTI/Puspresnas, ditunjukkan dengan bukti pendaftaran dan SK Penetapan Juara O2SN 2023 Tingkat Kabupaten & Kota.

Kemudian, hal-hal terkait pendaftaran dan keabsahan berkas peserta dapat menghubungi Sdr.Johan Kurniawan (0852-6906-2216).

Sementara itu, dalam point keempat disebutkan bahwa untuk menunjang operasional dan pelaksanaan O2SN SD & SMP Tahun 2023 Tingkat Provinsi Lampung, maka biaya pendaftaran satu peserta sebesar Rp300.000 (Tiga Ratus Ribu Rupiah) melalui rekening Bank BJB An. ANDRE HARI WIBOWO Rek.0022764047100 paling lambat 10 Agustus 2023.

Tak hanya itu, peserta dan pembina pendamping wajib bergabung pada Whatsapp Grup Peserta O2SNSD & SMP Prov. Lampung melalui link : s.id/o2snsdsmplampung. (IQB)