BANDAR LAMPUNG - Memasuki musim kemarau Dinas Kesehatan Kota Bandaralmpung mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap wabah demam berdarah, meskipun capaian kesembuhan di Bandarlampung sudah mencapai seratus persen pada semester pertama tahun 2023.

Sepanjang tahun 2023, Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung mencatat sebanyak 132 kasus demam berdarah yang tersebar di 20 Kecamatan dengan jumlah kasus tertinggi terjadi di bulan Mei 2023.

Dari banyaknya jumlah kasus yang tercatat daerah endemik demam berdarah seperti Kecamatan Kemiling, Rajabasa dan sejumlah wilayah yang sebelumnya merupakan wilayah rawa atau persawahan menjadi penyumbang tertinggi kasus demam berdarah.

• Ekonomi Indonesia di Kurtal II-2023 Tumbuh 5,17 Persen
• Industri Manufaktur Masih Menjadi Pendorong Ekonomi Indonesia
• Menkes RI Temui Elon Musk Bahas Terkait Proyek Internet di Puskesmas

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Purti mengatakan, selama tahun 2023 angka kesembuhan pasien demam berdarah di Bandarlampung mencapai seratus persen.

"Alhamdulliah angka kesembuhan kasus Dbd di kota tapis berseri ini telah tercapai 100 persen ," ujarnya pada Senin, 7 Agustus 2023.

Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat mewaspadai genangan air disekitar rumahnya yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Meskipun Indonesia mulai memasuki musim kemarau, diminta segera melaporkan dan memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat jika terjadi kasus DBD.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat kota bandar lampung agar selalu membersihkan trmpat tempat yang memang di sukai oleh nyamuk ,terlebih memasuki bulan kemarau ,"jelasnya

Dalam upaya pemberantasan sarang nyamuk, pihaknya rutin melakukan fooging berkala,  memberikan bubuk abate untuk memberantas jentik nyamuk, serta mengerahkan kader-kader yang memberikan sosisalisasi terkait demam berdarah. (IQB)