Pertumbuhan Investasi Digital Makin Agresif, BNI Target Investor Kaum Milenial

Yunike Purnama - Jumat, 11 Maret 2022 12:13
Pertumbuhan Investasi Digital Makin Agresif, BNI Target Investor Kaum MilenialIlustrasi aplikasi mobile banking BNI yang semakin banyak pilihan fitur digital. (sumber: bni.co.id)

BANDARLAMPUNG – Penetrasi investasi melalui channel digital semakin kuat seiring dengan meningkatnya kebutuhan produk investasi yang serba mudah.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus meningkatkan upaya akuisisi investor milenial karena jumlah serta potensi pertumbuhan dana yang besar.

Pemimpin Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia menuturkan saat ini based penetrasi internet di RI sudah 70%. Hal tersebut menggambarkan pula perilaku nasabah yang saat ini juga lebih dominan berinvestasi melalui channel digital.

“Kita ada beberapa segmen yang terus kami tingkatkan kinerjanya. Untuk wealth management, ada namanya private. Ada juga prioritas yaitu Emerald. Ada juga segmen milenial yang ritel. Dan ini terus tumbuh dengan baik seiring dengan adopsi digital masyarakat,” katanya dikutip dari keterangan resmi, Jumat, 11 Maret 2022.

Jangkau Investor Milenial Daerah

Melalui digital, Henny melanjutkan perseroan pun mulai dapat menjangkau investor milenial daerah. Dari sebelumnya terpelosok dan tidak terlacak, segmen nasabah ini sudah mampu berinvestasi dengan mudah hanya dengan telepon genggamnya.

Di samping itu, Henny tak menampik pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di masa pemulihan ekonomi saat ini telah membuat alokasi investasi dana masyarakat pun semakin besar. Bahkan, banyak pula milenial yang semakin melek dengan investasi dan telah mulai nabung saham sejak dini meski dengan nominal yang masih kecil.

Kerjasama Dengan 11 Manager Investasi

“Kami pun berupaya untuk menjawab kebutuhan tersebut. Selain dengan sekuritas, BNI punya anak perusahaan sekuritas. Kami juga telah bekerja sama dengan 11 manajer investasi. Nasabah pun buka rekening BNI, lalu buka rekening reksadana, tinggal memantau, dan beli berbagai produk di BNI mobile banking,” ujarnya Henny.

Tingkatkan Literasi Investasi Milenial

Kendati potensi pertumbuhan dana segmen milenial cukup tinggi, Henny menuturkan literasi investasi masih tetap menjadi program yang terus diperkuat tahun ini. Terlebih, banyak hoax serta investasi bodong yang terus menggerus pertumbuhan riil investasi nasional.

“Tantangannya adalah banyak hoax, jangan sampai tergiur oleh return semata, tapi tidak melihat risiko dan salah melihat website dan semacamnya, serta literasi,” paparnya. (*) 

Editor: Yunike Purnama
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS