Pemerintah Kaji Kenaikan Pertalite dan LPG 3 Kilogram

Yunike Purnama - Selasa, 05 April 2022 14:08
Pemerintah Kaji Kenaikan Pertalite dan LPG 3 KilogramIlustrasi pengisian BBM jenis Pertalite di SPBU. (sumber: Pertamina)

JAKARTA - Pemerintah tengah mengkaji terkait rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan LPG 3 kilogram.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto usai Sidang Kabinet Paripurna tentang Antisipasi Situasi dan Perkembangan Ekonomi Dunia di Kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2022).

"Saat sekarang masih kita kaji," kata Airlangga dikutip dari liputan6.com

Dia berjanji akan mengumumkan jika kajian itu telah selesai. Sebab itu, Airlangga meminta agar publik tetap menunggu keputusan nanti.

"Setelah kita kaji kita umumkan, tapi sekarang belum," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan LPG kemasan 3 kilogram secara bertahap pada periode Maret hingga Juli.

"Secara keseluruhan yang akan terjadi itu Pertamax, Pertalite, gas yang 3 kilogram itu bertahap. Jadi 1 April, nanti Juli, nanti September itu bertahap (naiknya) dilakukan oleh pemerintah," ujarnya.

Imbas Kenaikan Komoditas

Menko Luhut menyebut, kebijakan penyesuaian harga itu imbas dari kenaikan sejumlah komoditas. Menurutnya, rencana tersebut mengemuka dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo.

"Semua efisiensi kita lakukan. Kita akan mendorong perintah Presiden kemarin dalam rapat pemakaian mobil listrik tempatnya Pak Budi Karya (Menhub)," tegasnya.(*)

Editor: Yunike Purnama
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS