Bustami Zainudin Paparkan Kiat Bangun Kesejahteraan Jurnalis

Eva Pardiana - Minggu, 31 Juli 2022 09:27
Bustami Zainudin Paparkan Kiat Bangun Kesejahteraan JurnalisWakil Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Bustami Zainudin bersama Ketua SMSI Provinsi Lampung Donny Irawan dalam Rapimprov SMSI Provinsi Lampung, Sabtu 30 Juli 2022. (sumber: Dok. SMSI Lampung)

BANDAR LAMPUNG – Wakil Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Bustami Zainudin menghadiri Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung, Sabtu 30 Juli 2022.

Bustami yang juga Pembina SMSI Lampung itu memberikan arahan kepada pengurus SMSI kabupaten/kota se-Lampung. Arahan tersebut berisi kiat-kiat membangun kesejahteraan wartawan dan pengembangan bisnis perusahaan media online di Bumi Ruwa Jurai.

"Saya peduli terhadap jurnalis. Saya merujuk agar pewarta ini mulai berorientasi pada kesejahteraan. Banyak kekuatan dari media jurnalistik. Bukan hanya soal mencerdaskan bangsa, tapi dalam profesinya juga bagaimana untuk peningkatan taraf hidup kita lebih baik dan sejahtera," ujar Bustami.

Untuk mencapai kesejahteraan itu, Bustami berpesan agar pewarta, khususnya yang tergabung dalam SMSI Lampung merangkul narasumber dan membangun relasi dengan cara yang bersahabat.

"Banyak jurnalis yang menjadi orang hebat. Karena itu untuk mencapainya, pertama harus profesional. Kemudian memanfaatkan pergaulan kewartawanan untuk bersahabat dengan semua orang. Kita enggak perlu bangga lagi orang takut dengan kita," ungkapnya.

Lebih lanjut, diungkapkan Bustami, untuk mengembangkan bisnis media dan merangkul klien dari lembaga pemerintah maupun swata yang bersahabat itu tetap dibutuhkan idealisme wartawan.

"Berani datang tanpa diundang. Karena kita ini perwarta. Kita datang bukan undangan, tapi kewajiban kita untuk memberitakan. Banyak hal yang bisa kita publikasikan dan rakyat butuhkan, juga untuk menuju peningkatan kesejahteraan kita," imbuhnya.

Bustami mengatakan, media online bisa diakses oleh banyak penguna internet di seluruh dunia. Sehingga, ia menekankan agar pewarta berhati-hati dalam menbuat berita yang unsurnya tidak dipahami masyarakat.

"Jika ada sesuatu yang perlu kita beritakan menyangkut kepentingan publik, silahkan saja. Tapi konfirmasi itu menjadi pintu masuknya," kata dia.

Di samping itu, ia berharap hasil keputusan yang menjadi rekomendasi kegiatan Rapimprov SMSI Lampung dapat dimplementasikan di lapangan.

"Dan orientasi terhadap kewartawanan ke depan bukan hanya mewartakan dan menjadi wartawan saja. Namun juga meningkatkan kualitas  profesionalisme dan kesejahteraan dari wartawan itu sendiri," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua SMSI Provinsi Lampung Donny Irawan mengapresiasi pesan yang disampaikan Bustami.

"Luar biasa yang disampaikan pembina, yang memang sebagai ahlinya untuk kita menciptakan media yang sesuai kaidah jurnalistik dan bisnis media yang lebih baik," ungkap Donny.

Donny juga berharap Pembina SMSI tersebut dapat hadir pada setiap kegiatan, untuk menjadi pembicara dan motivator para pemilik media dalam mengembangkan bisnisnya.

Dengan bisnis media yang berkembang, sambung Donny, diharapkan jurnalis di dalamnya akan lebih profesional dan bermartabat. (*)

Editor: Eva Pardiana

RELATED NEWS