Langkah Besar Keluar dari Krisis, Boeing 777X Lakukan Penerbangan Perdana

Amirudin Zuhri - Minggu, 26 Januari 2020 10:24
Langkah Besar Keluar dari Krisis, Boeing 777X Lakukan Penerbangan Perdana (sumber: 2020/01/777x-121.jpg)

SEATTLE-Pesawat berbadan lebar Boeing 777X melakukan debut penerbangan pada Sabtu (25/01) dan  menandai langkah besar perusahaan yang berjuang keluar dari krisis setelah dua kecelakaan fatal pesawat terlaris mereka, 737 Max.

Penerbangan pertama lepas landas dari Everett, Washington dan mendarat sekitar empat jam kemudian di Seattle’s Boeing Field. Sebelumnya cuaca buruk membuat penerbangan tertunda dua kali yakni pada Kamis dan Jumat.

Setelah pesawat medarat Stan Deal, yang sekarang memimpin bisnis pesawat komersial Boeing berterima kasih kepada karyawan perusahaan dan berkata: “Saya ingin mereka tahu kami memiliki jasa Anda.”

Deal mengatakan perusahaan sedang mencoba untuk mendapatkan kembali kepercayaan publik dan bahwa menempatkan pesawat seperti 777X “melalui jalannya” menunjukkan kepada dunia “kami tahu apa yang kami lakukan” dan bahwa ia tahu bagaimana merancang pesawat terbang yang aman.

Boeing bertujuan untuk pertama kali menerbangkan 777X, pesawat yang diluncurkan pada Dubai Air Show 2013, tahun lalu tetapi perusahaan menghadapi penundaan karena hambatan dengan mesin General Electric GE9X, mesin pesawat terbesar di dunia dengan diameter kipas mesin 11 kaki.

Pesawat ini adalah jet bermesin ganda terbesar yang pernah dibuat dan memiliki lebar sayap  lebih dari 235 kaki – fitur sayap lipat yang mengurangi lebar lebih dari 20 meter sehingga pesawat dapat masuk ke berbagai taxiway dan gerbang bandara.

777X-9 sedikit lebih panjang dari pesawat Boeing yang paling ikonik: 747 yang memiliki punuk, yang mulai ditinggalkan saat maskapai penerbangan memilih pesawat bermesin ganda yang membutuhkan lebih sedikit bahan bakar.

777X, versi terbaru dari 777 yang pertama kali terbang secara komersial pada tahun 1995, menghadapi tantangannya sendiri. Pesanan untuk jet berbadan lebar telah melambat dan beberapa maskapai telah memilih pesawat satu lorong A321XLR jarak jauh buatan Airbus. 777X, yang terdaftar dengan harga US$ 422,2 juta meskipun maskapai penerbangan biasanya menerima diskon, dapat memuat hingga 426 penumpang dalam konfigurasi dua kelas. Boeing memiliki 344 pesanan pasti untuk 777X pada akhir kuartal ketiga dan Emirates adalah pelanggan tunggal terbesarnya.

Pesawat ini juga datang di tengah masalah yang menerpa pesawat satu lorong 737 Max Boeing yang digrounded sejak Maret setelah dua kecelakaan, yang  menewaskan 346 orang. Krisis itu merusak reputasinya dan semakin dalam beberapa bulan terakhir, dengan dirilisnya email internal yang mengungkap para karyawan meyakinkan regulator dan maskapai penerbangan untuk menyetujui 737 Max tanpa simulator pelatihan yang mahal dan yang lainnya mengungkapkan masalah keamanan.

Awal bulan ini Boeing menghentikan produksi pesawat, sebuah langkah yang mengakibatkan sekitar 3.000 orang di seluruh rantai produksi kehilangan pekerjaan.

Boeing 777X melakukan penerbangan pertamanya di atas negara bagian Washington Sabtu (25/01). Pesawat lepas landas pukul 10:09 waktu setempat di luar Seattle dan mendarat pada pukul 14:00.

Pejabat Boeing seperti dikutip oleh Reuters mengatakan bahwa penerbangan perdananya akan berlanjut 3-5 jam dan kemudian model akan diuji selama berbulan-bulan sebelum pesawat jet itu memasuki layanan dengan Emirates pada tahun 2021.

“Bagi saya, ini adalah kabar gembira untuk maskapai besar di seluruh dunia . Ini merupakan hal besar yang dapat kita lakukan sebagai sebuah perusahaan,” tambah Direktur Pemasaran 777X, Wendy Sowers.

Menurut informasi di situs web perusahaan, Boeing 777X yang baru diharapkan menjadi jet bermesin ganda terbesar dan paling efisien di dunia. Selain bahan bakar hemat hingga 10%, emisi dan biaya operasional juga  10 persen lebih rendah daripada pesaing.

Perusahaan mengatakan bahwa 309 pesawat, masing-masing bernilai lebih dari $ 442 juta, telah dibeli oleh berbagia maskapai dunia.

Boeing 777X nantinya secara resmi dikenal sebagai 777-9 yang memiliki perbedaan di ujung sayap lipat dan mesin menggunakan terbesar di dunia.

Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Lihat semua artikel

RELATED NEWS