Inflasi Tahunan Lampung Juli 2025 Capai 2,63 Persen
Yunike Purnama - Sabtu, 02 Agustus 2025 08:17
BANDARLAMPUNG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung merilis berbagai indikator strategis terkait perkembangan sosial dan ekonomi daerah pada Juni hingga Juli 2025.
Statistisi Ahli Madya BPS Lampung M.Ilham Salam memaparkan, Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Lampung pada bulan Juli 2025 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,19% (mtm), meningkat dibandingkan periode Juni 2025 yang mengalami inflasi sebesar 0,04% (mtm).
Realisasi tersebut lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,30% (mtm) dan sebagian besar provinsi di wilayah Sumatera. Secara tahunan, IHK di Provinsi Lampung pada bulan Juli 2025 mengalami inflasi sebesar 2,63% (yoy), lebih tinggi dibandingkan inflasi pada bulan sebelumnya yang sebesar 2,27% (yoy) dan inflasi nasional yang sebesar 2,37% (yoy).
- Harga Karet Dunia Menguat, PTPN I Siapkan Langkah Strategis untuk Maksimalkan Keuntungan
- Cinema XXI Resmi Buka Bioskop Perdana di Pematangsiantar, Perluas Jangkauan Layanan Hiburan Berkualitas
- Jasa Rahaja Bersama Mitra Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas ke Komunitas Otomotif Lampung Utara
"Dilihat dari sumbernya, inflasi pada Juli 2025 utamanya disebabkan oleh peningkatan harga komoditas kelompok makanan, minuman dan tembakau, utamanya bawang merah, tomat, cabai
rawit, dan beras dengan andil masing-masing sebesar 0,13%; 0,07%; 0,04%; dan 0,03% (mtm),"papar M.Ilham pada saat konferensi pers secara virtual Jumat, 1 Agustus 2025.
Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Lampung Timur sebesar 3,35 persen, sementara yang terendah berada di Kota Metro sebesar 1,99 persen.
NTP dan NTUP Turun
Pada Juli 2025 NTP dan NTUP Turun. Kondisi ini petani perlu dukungan pada sektor pertanian, Nilai Tukar Petani (NTP) Lampung selama Juli 2025 tercatat 125,15, turun 2,46 persen dibandingkan Juni 2025.
Penurunan ini turut diikuti dengan penurunan NTUP sebesar 2,13 persen, yang mencerminkan penurunan kesejahteraan petani akibat turunnya harga hasil produksi dan naiknya biaya usaha tani.
Neraca Perdagangan Surplus
Nilai Ekspor Tembus USD 556,48 Juta
Dari sisi perdagangan luar negeri, Lampung mencatat nilai ekspor sebesar USD 556,48 juta pada Juni 2025, meningkat dibanding bulan sebelumnya.
Sementara itu, nilai impor tercatat sebesar USD 172,93 juta, sehingga menciptakan surplus neraca perdagangan yang cukup signifikan.Kondisi ini memperlihatkan kinerja ekspor Lampung yang masih kuat, didorong oleh komoditas unggulan daerah seperti kopi, karet, dan produk pertanian lainnya. (*)
Reporter: Sewining Tyas, Yolanda Khaula Nuria