JAKARTA - PT Aneka Tambang  catatkan laba periode berjalan (Januari-September 2023) yang tumbuh sebesar 8%. 

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi bagian dari MIND ID Holding ini hingga Kuartal III 2023 mencatatkan laba Rp2,85 triliun. Naik dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 yang mencatatkan laba Rp2,63 triliun.

Corporate Secretary Antam, Syarif Faisal Alkadrie, dalam keterangan resmi 30 Oktober 2023 menekankan kinerja keuangan yang positif juga tercermin dalam capaian pendapatan sebelum memperhitungkan bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) yang mencatatkan nilai sebesar Rp5,40 triliun selama kuartal III 2023. Informasi tersebut diungkapkan dalam laporan yang tersedia di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Nilai penjualan bersih Antam selama kuartal III 2023 tercatat mencapai Rp30,9 triliun, dengan mayoritas kontribusi berasal dari penjualan domestik yang mencapai Rp26,69 triliun atau setara dengan 86% dari total penjualan bersih. Produk emas menjadi kontributor utama dengan andil sebesar 62% terhadap total penjualan Antam yakni mencapai nilai penjualan sebesar Rp19,29 triliun selama kuartal III 2023.

Selama periode ini, Antam juga mencatat total produksi logam emas sebesar 908 kg atau setara dengan 29.193 troy ons, dan penjualan logam emas mencapai 19.460 kg atau 625.654 troy ons.

Laba kotor Antam selama kuartal III 2023 mencapai Rp6,1 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 2% jika dibandingkan dengan Rp5,99 triliun pada periode yang sama tahun 2022.

• PTPN I Bersiap Menjadi Surviving Entity dalam Pembentukan Supporting Co
• Target Akhir 2024 Semua Kendaraan Operasional PLN akan Gunakan Tenaga Listrik
• Lapas Perempuan Bandarlampung Ikuti Apel Siaga Satops Patnal Pemasyarakatan dan Sukseskan Pemilu 2024
• Hasil Kinerja Satgas Monitoring dan Pengawasan Penyaluran BBM dan LPG Bersubsidi

Laba usaha perusahaan selama kuartal III 2023 tercatat senilai Rp3,35 triliun, tumbuh 22% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencatatkan nilai Rp2,74 triliun.

Syarif menjelaskan pertumbuhan tersebut didukung oleh pengelolaan beban usaha yang tercatat sebesar Rp2,75 triliun selama kuartal III 2023. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 15% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 yang mencapai Rp3,25 triliun.

Selanjutnya, peningkatan profitabilitas pada kuartal III 2023 juga tercermin dalam nilai laba bersih per saham dasar yang mencapai Rp118,54. Angka tersebut tumbuh sebesar 8% dibandingkan dengan Rp109,31 per saham dasar pada periode yang sama pada 2022.

Selama kuartal III 2023, Antam berhasil memperkuat struktur keuangan, yang tercermin dalam nilai ekuitas konsolidasian senilai Rp24,62 triliun. Hal tersebut tumbuh sebesar 9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang mencapai Rp22,57 triliun.

Sementara itu, total liabilitas Antam tercatat mencapai Rp10,88 triliun atau turun sebesar 3% dibandingkan dengan Rp11,22 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Total aset Antam tercatat mencapai Rp35,50 triliun atau tumbuh 5% dibandingkan dengan Rp33,79 triliun pada periode yang sama pada tahun sebelumnya.(*)