Kemarau Panjang, Harga Cabai di Bandar Lampung Naik
Eva Pardiana - Senin, 23 Oktober 2023 18:23BANDAR LAMPUNG – Harga cabai di sejumlah pasar di Bandar Lampung mengalami kenaikan. Para pedagang menyebut kenaikan tersebut disebabkan oleh kemarau panjang yang melanda seluruh wilayah di Tanah Air.
Berdasarkan pantauan reporter Kabarsiger.com pada Senin (23/10/2023) di Pasar Pasir Gintung harga cabai merah keriting Rp44.000 per kg, sedangkan cabai rawit hijau Rp60.000 per kg.
Harga kedua komoditas tersebut mengalami kenaikan perlahan sejak memasuki kemarau. Hal itu diamini oleh para pedagang yang menyebut bahwa musim kemarau yang terjadi akhir-akhir ini menjadi faktor penyebab harga cabai naik.
“Ini pasti nambah seratus, biasa kemarau. Biasanya Desember sudah turun,” kata salah satu pedagang di Pasar Pasir Gintung.
- KAMMI Lampung Ikuti Aksi Dukung Kemerdekaan Penuh Palestina
- Menteri ESDM Kebut Program Konversi ke Motor Listrik
- Mudah dan Praktis, Cara Temukan Video TikTok yang Pernah Kita Tonton
Sementara di Pasar Koga, harga cabai merah keriting mencapai Rp45.000 per kg dan cabai rawit hijau Rp55.000 per kg.
“Ya itu, kemarau panjang jadi airnya payah, kalau barangnya bagus. Ada yang murah, barangnya jelek-jelek, mati gitu,” ujar salah satu pedagang di Pasar Koga.
Harga komuditas lainya, seperti bawang merah, bawang putih, dan telur terpantau cukup stabil. Harga bawang merah Rp20.000 per kg dan bawang putih Rp35.000 per kg. Sedangkan telur ayam kampung Rp50.000 per kg dan telur ayam boiler Rp26.000 per kg. (*)
Laporan: Rika Diah Azhari (Reporter Magang)