Kapolri Listyo Sigit Tinjau Vaksinasi Serentak di Lampung

Eva Pardiana - Selasa, 11 Januari 2022 14:13
Kapolri Listyo Sigit Tinjau Vaksinasi Serentak di LampungKapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat lakukan peninjauan vaksinasi serentak di Provinsi Lampung, bertempat di Gedung Graha Wangsa, Bandarlampung, Selasa (11/1/2022). (sumber: Adpim Pemprov)

BANDARLAMPUNG – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo didampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno melakukan peninjauan vaksinasi serentak di Provinsi Lampung, bertempat di Gedung Graha Wangsa, Bandarlampung, Selasa (11/1/2022).

Kapolri Listyo menjelaskan dosis vaksin yang diberikan sekitar 2.200 untuk masyarakat umum, lansia, dan anak-anak usia 6-11 tahun.

"Kami memberikan apresiasi kepada Lampung yang capaiannya vaksinasi pada dosis pertama mencapai 79%, kemudian lansia di atas 68%. Dan ini tentunya syarat untuk mengejar vaksinasi atau imunisasi untuk anak di bawah 6-11 tahun," jelas Listyo.

Kapolri mengungkapkan bahwa pelaksanaan vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun ini menjadi penting, karena pertemuan tatap muka (PTM) sudah mulai dibuka.

"Sehingga mau tidak mau, ada potensi terjadinya kontak erat, carrier, dan memunculkan klaster baru apabila tidak diantisipasi. Oleh karena itu, jalan satu-satunya adalah bagaimana melakukan akselerasi vaksinasi," jelasnya.

Kapolri memaparkan secara nasional vaksinasi serentak dilaksanakan dengan target sasaran mencapai satu juta lebih. Dengan harapan dapat mengejar capaian vaksinasi, sehingga wilayah yang dibawah 70% dapat mengejer ketertinggalannya.

Saat ini yang sudah mencapai di atas 70% dosis pertama, lansia di atas 60% bisa mengejar target untuk anak-anak, khususnya 6-11 tahun untuk bisa segera dilakukan percepatan.

"Kami berikan target di beberapa wilayah sekitar dua minggu untuk mencapai 100 persen. Kenapa dilakukan? Karena saat ini varian Omicron sudah masuk. Yang mana  sebagin besar berasal dari masyarakat yang melakukan perjalanan luar negeri dan membawa varian baru," ujarnya.

Menurut Listyo, sampai hari ini di wilayah DKI telah terdeteksi 400 lebih varian baru omicron, dan ini menjadi perhatian semua pihak mengingat penularannya yang sangat cepat.

"Untuk masyarakat yang sudah divaksin, alhamdulillah rata-rata menunjukkan kondisi gejala ringan. Namun yang belum vaksin ada resiko berbeda. Oleh karena itu kita dorong masyarakat untk betul-betul melaksankaan ptorokol kesehatan dengan baik," tambahnya.

Kapolri Listyo mengimbau masyarakat yang belum divaksin agar segera mendatangi gerai dan menghubungi titik-titik vaksinasi yang telah disiapkan. "Sekali lagi percepat vaksin, pakai masker, dan betul-betul laksanakan protokol kesehatan dengan baik," tandasnya. (*)

Editor: Eva Pardiana
Bagikan

RELATED NEWS