LAMPUNG TENGAH - KAI Divre IV Tanjung Karang, kembali mengadakan Bakti Sosial Rail Clinic di Stasiun Bekri, Lampung Tengah, Selasa (26/92023). Dimana kegiatan ini terakhir dilakukan sebelum pandemi Covid-19 di Stasiun Tarahan (26/2/2020) dan di Stasiun Gedung Ratu (27/2/2020).

"Ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian dan wujud tanggung jawab sosial PT KAI kepada masyarakat. Terutama yang tinggal di berdekatan dengan jalur kereta api. Juga sekaligus dalam rangka memperingati ulang tahun KA ke-78," terang Januri, Executive Vice President KAI Divre IV Tanjungkarang. Dilanjutkannya, pengobatan ini diberikan secara gratis. Dan sudah dipersiapkan untuk 300 warga masyarakat yang tinggal di Stasiun Bekri.

"Secara umum, kami menyediakan pengobatan dengan fasilitas tingkat pertama atau pelayanan kesehatan primer. Antara lain adanya pemeriksaan dokter umum, pemeriksaan dokter gigi, pemeriksaan ibu hamil, lab sederhana hingga apotek," ujar Januri. Lebih lanjut, Januri menjelaskan kereta seperti ini untuk kepentingan dinas khusus dalam bentuk pelayanan kesehatan.

• Makin Pintar, ChatGPT Kini Bisa Diajak Ngobrol Layaknya Teman
• Bolehkah Isi Daya iPhone 15 dengan Kabel USB C Ponsel Android?
• Genjot Kredit UMKM Asia Tenggara, Modalku Dapat Pendanaan Senilai Rp414 Miliar
• Bangun Karya Perkasa Jaya (KRYA) Kerjakan Proyek PLN Grup Senilai Rp27,8 Miliar

Rail Clinic yang ada Divre IV Tanjungkarang merupakan rangkaian yang terdiri dari dua kereta retrofit atau kereta rel diesel (KRD) yang telah dimodifikasi seperti poliklinik berjalan, di mana masing–masing memiliki tata ruang dan jenis pelayanan kesehatan yang berbeda. Semua tenaga kesehatan berasal dari pegawai PT KAI. Diantaranya, dokter umum 4 orang, dokter gigi 3 orang, paramedis 10 orang, bidan 2 orang, farmasis 2 orang dan analisis kesehatan 1 orang.

Di kereta pertama, seluruh tindakan medis mulai dari pelayanan darurat meliputi bantuan hidup dasar, alat monitoring pasien, alat kejut jantung, tindakan bedah minor, rekam jantung, hingga penanganan kasus trauma dapat dilakukan. Sementara di kereta kedua terdapat fasilitas untuk tindakan persalinan, ruang pemeriksaan umum dan edukasi, dan ruang farmasi. Selain itu, ada penambahan peralatan medis untuk pemeriksaan mata yang sudah menggunakan alat digital dan dental unit yang dilengkapi TV monitor sehingga memudahkan pemeriksaan gigi.

Selain diadakan layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis. Dalam giat ini juga diadakan edukasi berupa penyuluhan kesehatan gigi, penyuluhan keselamatan perjalanan KA, sosialisasi Access by KAI, pemeriksaan Lab sederhana dan pemberian bingkisan berupa alat tulis, vitamin, susu dll secara gratis kepada 20 siswa SDN 1 Sinar Banten.

"Diharapkan dengan kegiatan ini, akan mempererat silahturahmi dengan masyarakat sekitar. Sehingga masyarakat dapat turut aktif menjaga aset dan keselamatan perjalanan kereta api," tutup Januri. (IQB)