SAN FRANSISCO - OpenAI telah memperkenalkan serangkaian fitur baru yang menghadirkan kemampuan percakapan suara dua arah dengan ChatGPT. Dengan adanya fitur ini OpenAI berusaha menghadirkan pengalaman berinteraksi yang lebih mendalam dengan asisten virtual digital.

Dengan penambahan kemampuan interaksi suara ini, pengguna memiliki kesempatan untuk berbicara dengan ChatGPT dan mendengar balasan suara dari chatbot yang diperkuat oleh kecerdasan buatan. Fitur ini membuka peluang baru bagi pengguna, termasuk meminta cerita pengantar tidur atau berinteraksi dengan chatbot secara alami.

Dilansir dari CNN Internasional, Selasa, 26 September 2023, Fitur suara terbaru dari OpenAI memiliki kesamaan dengan yang ditawarkan oleh asisten suara seperti Alexa dari Amazon atau Siri dari Apple. Inovasi ini adalah langkah penting dalam persaingan dengan pesaing sekaligus menghadirkan teknologi generasi berikutnya yang lebih personal dan responsif.

• Paket Komplet, Maybank Indonesia (BNII) Launching Shariah Wealth Management
• Bayi Anda Tidak Berhenti Menangis? Lakukan Ini
• Canggih! Kini Anda Bisa Berbagi Lokasi AirTag dengan Teman dan Keluarga, Ini Cara Menggunakannya

Dalam demonstrasi pembaruan terbaru yang dibagikan oleh OpenAI, seorang pengguna meminta ChatGPT untuk membuat cerita dengan tema tertentu. Chatbot dengan lancar menceritakan cerita yang menarik dengan suara yang terdengar seperti manusia, Suara yang mirip manusia membuat pengguna menndapatkan pengalaman yang mendalam dan berinteraksi secara emosional.

Kemampuan suara ChatGPT didukung oleh teknologi model teks-ke-suara terbaru yang mampu menghasilkan audio yang mirip manusia hanya dari teks dan contoh ucapan. Inovasi ini adalah langkah penting dalam pengembangan kecerdasan buatan yang semakin canggih dan mampu merespons kebutuhan pengguna dengan lebih baik.

Selain kemampuan suara yang mengesankan, OpenAI juga memperkenalkan fitur lain yang memungkinkan ChatGPT merespons permintaan untuk menampilkan gambar. Perkembangan berkelanjutan dalam teknologi asisten virtual yang semakin kompleks, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan beragam jenis konten.

Dengan perkenalan fitur-fitur baru ini, OpenAI berusaha untuk tetap bersaing dengan pesaing dan meningkatkan pengalaman berinteraksi dengan kecerdasan buatan. Hal ini membawa kita lebih dekat ke masa depan di mana teknologi semacam ini menjadi semakin tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita, menghadirkan kenyamanan dan responsivitas yang lebih besar. 

OpenAI terus mendorong batasan dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan, membuka peluang yang lebih besar bagi manusia untuk mendapatkan manfaat dari kemajuan teknologi ini.(*)