BANDARLAMPUNG – PLN UID Lampung melalui program pemberdayaan ekonomi Yayasan Baitul Maal (YBM) menyerahkan bantuan peralatan produksi kolang-kaling kepada UMKM di Kampung Peninjauan Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandarlampung, Jumat (31/12/2021).

"Alhamdulillah, hari ini telah dilaksanakan penyaluran program pemberdayaan usaha kolang kaling di Kampung Peninjauan, Kelurahan Sukarame 2 berupa peralatan kerja senilai Rp18.541.000 ," ungkap Eki Putra selaku Ketua YBM PLN UID Lampung.

Eki menambahkan pihaknya akan terus memantau dan mengevaluasi nilai manfaat dari santunan yang diberikan.

Menurutnya, YBM PLN tidak hanya memberikan manfaat secara langsung, namun juga mengedukasi masyarakat untuk dapat mengelola sampah kolang-kaling dengan baik sehingga sampah dapat menjadi menjadi barang yang bernilai ekonomi kembali.

• Lampung Ekspor Perdana Buah Manggis, Durian dan Rambutan asal Tanggamus
• Penghujung Tahun, Lampung Lepas Ekspor Pertanian Rp674,4 Miliar
• Mulai 1 Januari 2022, PT KAI Turunkan Tarif Antigen Jadi Rp35 Ribu

"Kedepan akan dilihat potensi pengelolaan sampah kulit kolang-kaling untuk dijadikan pupuk," imbuhnya.

Eki mengungkapkan, rencananya Kampung Peninjauan yang terdiri dari 3 RT dan 250 kepala keluarga ini akan dijadikan desa percontohan sebagai Desa Tertib Listrik. Untuk mendukung hal tersebut, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendorong masyarakat bermigrasi ke listrik prabayar.

Eki juga memaparkan kegiatan YBM PLN lainnya yang dilaksanakan di penghujung tahun 2021 ini dan tersebar di Provinsi Lampung. "Selain program pemberdayaan UMKM seperti di Kampung Peninjauan, YBM PLN juga menyerahkan santunan kepada kaum duafa, marbot, guru ngaji dan beasiswa dengan total senilai Rp480 juta," pungkasnya. (*)