JD.ID Resmi Menutup Layanan JDL Express Indonesia
Yunike Purnama - Minggu, 22 Januari 2023 19:33JAKARTA - JD.ID disebutkan akan menutup atau menonaktifkan layanan logistik mereka, yakni JDL Express Indonesia pada bulan ini.
Mengutip informasi dari laman web JDL Express Indonesia, Minggu, 22 Januari 2023, perusahaan akan secara resmi menonaktifkan layanan mereka per 22 Januari 2023.
Dilansir Tech in Asia, JDL Express sendiri telah berhenti menerima pendaftaran pengguna baru semenjak 1 Januari 2023.
- Tetap Waspada, Kenali Penipuan Digital dengan Modus Angpao Imlek
- Rayakan Imlek 2023, Google Doodle Hari Ini Bernuansa Tahun Kelinci
- Doa Rasulullah SAW Saat Memasuki Bulan Rajab, Yuk Amalkan
Kabar tutupnya layanan JDL Express Indonesia ini bertepatan dengan santernya rumor JD.com bakal hengkang dari Indonesia pada awal tahun ini.
Disebutkan, perusahaan asal Tiongkok tersebut sedang mencari investor potensial untuk membeli bisnis mereka usai merugi di pasar Indonesia dan Thailand.
Bila ini benar, maka tidak menutup kemungkinan platform e-commerce JD.ID tutup mengikuti jejak layanan JDL Express Indonesia.
Terkait kabar ini, tim Tekno Liputan6.com saat ini sudah menghubungin pihak JD.ID untuk dimintai keterangan resminya.
Informasi, JD.ID sempat melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) terhadap 30 persen atau 200 karyawan mereka pada Desember 2022.
Kala itu, Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID Setya Yudha Indraswara, menuturkan langkah adaptasi perlu diambil perusahaan untuk menjawab tantangan perubahan bisnis yang sungguh cepat dalam beberapa waktu terakhir.
"Salah satu langkah yang diambil manajemen adalah melakukan perampingan agar perusahaan dapat terus bergerak menyesuaikan dengan perubahan," tutur Setya dalam keterangan resminya.
- Kuliah Umum Poltekkes Kesuma Bangsa Paparkan Strategi Komunikasi Efektif Pelayanan Kesehatan
- Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Selasa, 17 Januari 2023
- Tersambung hanya Sampai Jambi, Berikut Ruas Tol Trans Sumatra yang Terkendala Pembebasan Lahan
Adapun jumlah karyawan yang terdampak keputusan ini sekitar 30 persen dari keseluruhan atau 200-an karyawan startup ini. Kendati demikian, JD.ID berkomitmen untuk terus memberikan dukungan para karyawan yang terdampak.
Pastikan Hak Karyawan yang di PHK
Dukungan tersebut ditunjukkan dengan tetap memberikan manfaat asuransi, termasuk talent promoting. Perusahaan juga memastikan akan memberikan hak-hak lain yang sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.
Sebagai informasi, PHK yang dilakukan JD.ID kali ini menjadi yang kedua sepanjang 2022. Sebelumnya, perusahaan e-commerce ini sempat melakukan keputusan serupa pada Mei 2022.
Ketika itu, Director of General Management JD.ID Jenie Simon, mengatakan pihaknya terus melakukan upaya improvisasi agar perseroan dapat terus beradaptasi dan selaras dengan dinamika pasar dan tren industri di Indonesia.
Upaya improvisasi yang JD.ID tempuh antara lain adalah dengan melakukan peninjauan, penyesuaian, hingga inovasi atas strategi bisnis dan usaha. Termasuk penghematan jumlah karyawan.
"JD.ID juga melakukan pengambilan keputusan seperti tindakan restrukturisasi, yang mana di dalam-nya terdapat juga pengurangan jumlah karyawan," kata Jenie dalam pernyataan tertulis.(*)