Jasa Raharja Gelar Safety Campaign di PO Damri Lampung
Yunike Purnama - Selasa, 23 September 2025 10:21
BANDARLAMPUNG – Sebagai upaya meningkatkan kesadaran berlalu lintas khusunya angkutan Umum Bus, Jasa Raharja Wilayah Lampung menggelar Safety Campaign di PO Damri Lampung. Kegiatan Safety Campaign kali ini berupa pembagian Buku Saku Keselamatan Lalu Lintas Bus dan Truk serta pelayanan Kesehatan gratis bagi para awak dan pengemudi Bus.
Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan buku saku keselamatan bus dan truk yang telah diterbitkan oleh Jasa Raharja bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dengan fokus pada cara pengereman bus dan truk yang benar.
Mengingat tingginya angka kecelakaan angkutan umum Bus yang disebabkan oleh rem blog, buku saku ini menjadi salah satu pedoman agar terhindar dari musibah kecelakaan lalulintas.
- KUR BRI Jadi Modal Penting Pedagang Nanas Bangun Usaha Olahan
- UNS Tower Jadi Saksi Pelantikan Pengurus IKA UNS Periode 2025–2030
- Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Pastikan Keandalan Energi dan Jaminan Kualitas BBM & LPG
- BRI Salurkan KPR Subsidi Rp14,65 Triliun, Perluas Akses Hunian Layak
Pada kegiatan ini, Jasa Raharja Wilayah Lampung menggandeng Satlantas Polresta Bandar Lampung untuk memberikan edukasi berkendara yang tertib dan berkeselamatan. Di diakhir kegiatan, Jasa Raharja menyerahkan 50 Buku Keselamatan Lalu Lintas Bus dan Truck kepada pihak PO Damri dilanjutkan dengan pemeriksaan Kesehatan gratis bagi awak angkutan umum agar kondisi fisik tetap terjaga pada saat mengendarai kendaraan.
Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Lampung, Bapak Amaluddin Salam menyampaikan, "Kami berharap kegiatan ini dapat mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas khususnya yang melibatkan angkutan umum."
Dengan kegiatan ini, diharapkan para awak angkutan umum dapat lebih memahami cara mempersiapkan kondisi kendaraan maupun kondisi fisik pengemudi agar pada saat berkendara dapat berkeselamatan dan terhindar dari kecelakaan.
Semoga dengan kegiatan ini, angka kecelakaan yang melibatkan Bus angkutan umum bisa berkurang dan terciptanya keselamatan dalam berlalu lintas.(*)