BRI Salurkan KPR Subsidi Rp14,65 Triliun, Perluas Akses Hunian Layak
Redaksi - Minggu, 21 September 2025 15:56
JAKARTA – Sebagai bagian dari komitmennya pada program perumahan rakyat, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah Subsidi (KPRS) senilai Rp14,65 triliun kepada 107 ribu penerima di seluruh Indonesia sampai Agustus 2025. Inisiatif ini menjadi langkah penting BRI dalam membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) mewujudkan impian memiliki hunian yang layak.
Apabila dirinci, penyaluran KPRS BRI terdiri dari KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp14,21 triliun, KPR Tapera sebesar Rp329,92 miliar, KPR Subsidi Selisih Bunga (SSB) sebesar Rp103,75 miliar, dan Program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) sebesar Rp9,24 miliar.
Corporate Secretary BRI Dhanny mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut menegaskan komitmen BRI sebagai bank penyalur program perumahan subsidi pemerintah. “Kami berkomitmen menghadirkan akses hunian yang layak, terjangkau, dan berkualitas bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Penyaluran KPRS ini sejalan dengan visi BRI untuk terus berkontribusi pada pemerataan kesejahteraan sekaligus mendukung agenda pembangunan nasional,” ujarnya.
- UMKM Fashion Bandung Go Internasional Lewat Rumah BUMN BRI
- 3,5 Juta Siswa Daftar Program TKA, Kini Jadi Syarat SNBP 2026
- UMKM Jahit Rumahan Raup Omzet Miliaran lewat Program Pemberdayaan BRI
Sebagai wujud nyata dukungan terhadap Program 3 Juta Rumah, BRI pada Agustus 2025 juga menambah kuota penyaluran KPR FLPP dari semula 17.700 unit menjadi 25.000 unit. “Kami optimistis program perumahan subsidi dapat terus diperluas jangkauannya, sehingga semakin banyak keluarga Indonesia yang bisa memiliki rumah layak huni,” tambah Dhanny.
Penyaluran KPRS ini juga sejalan dengan fokus BRI dalam mendukung Asta Cita Pemerintah yakni melanjutkan pengembangan infrastruktur dan membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi. Melalui pembiayaan perumahan, BRI tidak hanya memberikan akses tempat tinggal, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.