InfIasi AS 7,1 Persen di November, Terendah Sepanjang 2022
Yunike Purnama - Rabu, 14 Desember 2022 06:01AS - Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat mencatat angka inflasi periode November mencapai 7,1% year on year (yoy).
Persentase tersebut terhitung merupakan level terendah sepanjang tahun 2022, sekaligus lebih rendah dibandingkan bulan Oktober sebesar 7,7% YoY. Sementara dalam hitungan bulanan, inflasi AS naik 0,1% MoM, lebih rendah dari bulan lalu di level 0,4%.
Sementara itu, inflasi inti yang menghapus komponen makanan dan energi naik 6,0% YoY periode November, lebih rendah dari bulan sebelumnya di level 6,3% YoY. Dalam hitungan bulanan, inflasi inti naik 0,2% MoM, lebih rendah dari bulan lalu sebesar 0,3% MoM.
- Pantau Perubahan Iklim, PTPN Group Gunakan AWS Nusaklim
- Tanggamus Raih Emas Terbanyak Cabor Kick Boxing Porprov IX
- Tubaba Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Porprov Lampung X 2025
Laporan tersebut mencatat bahwa penurunan harga minyak menyumbang 30% dari keseluruhan inflasi dan 40% dari inflasi inti. Kendati demikian, ada kenaikan ongkos properti sebesar 7,1% dibandingkan tahun lalu, yang menyerap hampir setengah dari total kenaikan CPI inti, sebagaimana dilansir Bloomberg, Selasa, 13 Desember 2022.
"Biaya perumahan memiliki hubungan simbiotik yang unik dengan inflasi," Kepala Ekonom Bright MLS Lisa Sturtevant mengatakan dalam sebuah catatan.
Rilis inflasi hari ini dapat menghadirkan sinyal bagi bank sentral AS / Federal Reserve yang akan memutuskan kebijakan suku bunga mereka pada Rabu depan (14/12). Pasar berekspektasi ada kenaikan 50 bps menyusul inflasi yang melandai. (*)