IHSG Kembali Dibuka Melemah Rabu, 3 Desember 2022

Yunike Purnama - Rabu, 07 Desember 2022 10:21
IHSG Kembali Dibuka Melemah Rabu, 3 Desember 2022Ilustrasi pergerakan IHSG (sumber: Ismail Pohan/TrenAsia.com)

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini Rabu, 3 Desember 2022 kembali dibuka melemah melanjutkan tren perdagangan kemarin. Investor perlu mencermati sejumlah sentimen yang diproyeksi akan menggerakkan pasar keuangan hari ini.

Pukul 09.02 WIB, IHSG terlempar keluar zona psikologis 6.900 tepatnya di level 6854.3. Pukul 09.03 IHSG turun 0.62%. IHSG terus berada di zona negatif ke level 6830.9 atau turun 0.89% pada dua menit setelahnya. Tercatat sebanyak 1. miliar saham yang telah diperdagangkan diawal sesi I hari ini dengan nilai perdagangan mencapai 930 miliar.

Sentimen utama yang diperkirakan mendorong IHSG melemah adalah ambruknya bursa Wall Street. Wall Street mengakhiri perdagangan di zona merah setelah isu resesi kembali kencang. Kekhawatiran serupa diperkirakan akan menjalar ke bursa global.

Aksi jual saham di bursa saham AS terjadi kemarin, di mana investor menunggu rilis data pekerjaan yang dijadwalkan hari ini.

Indeks Dow Jones ditutup melemah 350.76 poin atau 1.03% ke 33.596,34. Indeks Nasdaq anjlok 2% atau 225.05 poin ke 11,014.89 sementara indeks S&P 500 melandai 57.58 poin atau 1.44% ke 3,941.26.

Sektor teknologi menjadi sektor dengan kinerja yang mengecewakan kemarin. Investor khawatir kinerja perusahaan berbasis teknologi akan berat di tengah perekonomian global yang menantang.

Amblesnya kinerja saham emiten berbasis teknologi seperti Apple, Meta, Amazon, hingga Apple dikhawatirkan akan membuat saham emiten teknologi dalam negeri semakin jatuh.

Seperti diketahui, saham emiten teknologi menjadi penyebab utama dari anjloknya kinerja IHSG pekan ini. Saham sektor teknologi Tanah Air ambles 1.54% sehari kemarin dan jatuh 9.74% sepekan.

Kekhawatiran resesi juga bisa menyeret IHSG jatuh lebih dalam pada hari ini. Sejumlah lembaga multinational kembali mengingatkan jika resesi di AS dan global semakin dekat. (*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS