IDCloudHost Dorong Keamanan Data Pemerintah dengan SafeGov Berbasis Zero Trust
Redaksi - Kamis, 04 September 2025 20:08
JAKARTA - Akses pemerintah daerah ke platform dan layanan instansi pusat tidak dapat dilakukan lewat jaringan publik. Berdasarkan aturan, semua komunikasi data harus melalui Jaringan Intra Pemerintah (JIP) yang aman, terintegrasi, dan menjadi fondasi utama layanan digital pemerintah. Namun, biaya pengadaan layanan JIP relatif tinggi, sehingga menjadi kendala bagi banyak pemerintah daerah yang memiliki keterbatasan anggaran.
Kondisi ini berpotensi menghambat kelancaran pertukaran data dan integrasi layanan publik yang memerlukan keamanan tingkat tinggi. Bagi instansi daerah yang belum memiliki JIP, akses ke sistem pusat umumnya dilakukan melalui jalur koneksi instansi lain di tingkat provinsi atau pusat yang telah terhubung ke JIP. Pola ini tentu membuat alur komunikasi data menjadi lebih panjang sehingga proses akses ke sistem pusat memerlukan waktu relatif lebih lama.
Melihat tantangan tersebut, IDCloudHost menghadirkan SafeGov, sebuah layanan cloud security berbasis Zero Trust Security Architecture yang menjadi solusi penghubung bagi pemerintah daerah untuk tetap terhubung dengan instansi pusat secara aman, efisien, dan sesuai regulasi dengan biaya yang lebih terjangkau.
- BRI Raih Posisi Puncak Industri Keuangan, Masuk Daftar Fortune Indonesia 100
- DUH, DI KANDANG SENDIRI, PERSEBAYA HANYA SUMBANG 1 PEMAIN BAGI TIMNAS INDONESIA
- Peminat Meningkat, TKA Kini Bisa Jadi Pertimbangan Jalur Prestasi Universitas
“Pemerintah daerah yang ingin mengakses atau mengirim data ke platform pusat, seperti mengirim database masyarakat ke Dukcapil, biasanya memerlukan VPN JIP dengan biaya cukup tinggi. Oleh karena itu, layanan SafeGov hadir sebagai alternatif yang lebih hemat, namun tetap memenuhi standar keamanan tinggi,” Jelas Rizki Susetiadi, Product Manager IDCloudHost.
Tidak semua penyedia layanan dapat menawarkan solusi setara JIP. Salah satu syarat utamanya adalah kepemilikan sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO/IEC 27001:2022. “Karena IDCloudHost telah memiliki sertifikasi tersebut, kami dapat menghadirkan SafeGov secara resmi kepada instansi, dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan penyedia lain,” Tambah Rizki Susetiadi.
SafeGov mengadopsi prinsip “Never Trust, Always Verify”, memastikan setiap akses diverifikasi secara ketat sebelum terhubung ke sistem internal. Pendekatan ini meminimalkan risiko data breach sekaligus menjaga data security dan cyber threat protection tetap optimal.
Dari sisi teknis, SafeGov dilengkapi dengan multi factor authentication (MFA), end-to-end encryption, dan granular access control. Layanan ini kompatibel dengan berbagai jenis koneksi, termasuk Dedicated Line, Broadband, 4G/LTE, hingga Satelit, sehingga dapat digunakan baik di pusat kota maupun wilayah 3T. Fitur cloud-based centralized management dan software-defined networking (SDN) memungkinkan administrator mengatur akses, memantau aktivitas jaringan secara real-time, serta merespons ancaman dengan cepat.
Menurut M. Mufid Luthfi, Chief Marketing Officer IDCloudHost, keunggulan SafeGov terletak pada perpaduan keamanan dan efisiensinya. “Target kami segmented, yaitu instansi pemerintah yang membutuhkan akses aman ke platform pusat dengan harga lebih terjangkau dengan standar keamanan internasional,” Jelasnya.
- Quddus Salam, Pelopor Pos Kesehatan Pesantren di Bangkalan Madura
- Inovasi Terbaru Samsung Galaxy A07, Penuhi Semua Kebutuhan Pengguna
- Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus Rp807,8 Triliun, Jadi yang Terbesar di Indonesia
Dengan hadirnya layanan SafeGov (https://idcloudhost.com/safegov/ ), IDCloudHost memperkuat posisinya sebagai penyedia cybersecurity lokal yang berkomitmen mendukung kedaulatan data nasional. Solusi ini tidak hanya menjawab kendala anggaran pemerintah daerah, tetapi juga memastikan terselenggaranya layanan publik digital yang aman, efisien, dan sesuai regulasi data keamanan nasional.