PRINGSEWU – Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Provinsi Lampung menggelar serangkaian bakti sosial dalam rangka mengisi momen ulang tahun ke-16.

Seri pertama, aksi filantropi diadakan di Desa Wonosari, Pustu Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Selasa (25/7/23). Menyasar keluarga kurang mampu, IPeKB memberi pelayanan pemasangan alat kontrasepsi dan pemberian minyak goreng.

Sebanyak 48 perempuan usia subur mendapat pelayanan KB berupa IUD atau spiral dan implan alias susuk KB. Masing-masing tiga untuk IUD dan 45 implan. Selain itu, kepada peserta yang dilayani juga diberikan bingkisan berupa minyak goreng.

“Ini sebenarnya aksi spontan dari teman-teman PKB (Penyuluh KB) yang tergabung di IPeKB. Kebetulan IPeKB Kabupaten Pringsewu yang sudah inisiatif untuk menyelenggarakan pelayanan KB ini, lalu kami iuran untuk memberi sedikit bingkisan. Alhamdulillah,” kata Mariyati, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) IPeKB Provinsi Lampung di lokasi acara.

Dilaksanakan di Puskesmas Pembantu, pelayanan KB secara gratis ini dibantu tenaga medis dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Pringsewu. Sementara, alat kontrasepsi, obat-obatan, dan perangkat pendukungnya disumbang oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung. Sedangkan para penyuluh KB dibantu kader dan aktivis perempuan desa setempat memobilisasi peserta pelayanan.

• Tingkat Kesembuhan TBC di Bandarlampung Sudah Mencapai 90 Persen
• 50 Ribu Warga Bandarlampung Sudah Teregistrasi KTP Digital
• Jasa Raharja dan KNPI Komitmen Jaga Bonus Demografi 2030 dengan Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Hadir pada acara bakti sosial itu, Kepala UPT Puskesmas Gadingrejo  Sutarto, Ketua IPeKB Kabupaten Pringsewu M. Ikhsan, dan puluhan pengurus IPeKB.

Mariyati mengatakan, dalam mengisi HUT ke 16, DPD IPeKB Lampung akan menggelar berbagai acara. Antara lain, bakti sosial pemberian paket sembako untuk keluarga terdapat dan terindikasi stunting, seremonial HUT, kemah kekeluargaan, dan outbond.

“Sesuai misi IPeKB, kami membuat kegiatan yang selaras dengan kebijakan pemerintah yang dalam konteks ini diemban BKKBN. Makanya agenda bakti sosial kami sasar keluarga terindikasi stunting sebagai upaya membantu pemerintah membebaskan Indonesia dari stunting,” kata dia.

Sekretaris DPD IPeKB Provinsi Lampung Lita Hapsari menambahkan, panitia HUT ke 16 IPeKB Provinsi Lampung merancang acara dalam kerangka menguatkan organisasi dan soliditas seluruh PKB. Acara akan diadakan di Taman Wira Garden, 28—29 Juli 2023. Ia merinci, kegiatan bakti sosial akan melibatkan seluruh PKB se Provinsi Lampung untuk ikut berpartisipasi langsung maupun sumbangan dana.

• KA Kuala Stabas Tanjungkarang - Baturaja Ditabrak Truk Bermuatan Tebu
• Cara Blokir Situs agar Anak Tidak Akses Situs Bahaya
• Atap Genteng atau Atap Spandek?

“Semua biaya acara kami gunakan dana organisasi dan sumbangan spontan sukarela. Alhamdulillah seluruh PKB kompak dan antusias, bahkan banyak yang menjadi donatur untuk bakti sosial,” kata dia.

Lebih jauh Lita mengatakan, antusiasme para PKB yang tergabung dalam IPeKB sangat besar karena agenda bersama ini baru pertama kali diadakan. Selain untuk menguatkan soliditas organisasi dan kedekatan antar anggota, panitia juga mengundang pejabat terkait untuk memberi penguatan kepada organisasi yang tugasnya di lini lapangan.

“Kami mengundang Deputi Bidang Keluarga Sejatera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, Ketua DPP IPeKB Indonesia untuk bisa hadir. Tentang hadir atau tidaknya, kami belum dapat konfirmasi. Dan yang pasti, Pak Kaper (Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung) sudah terkonfirmasi akan hadir dan memberikan penguatan. Nanti juga ada outbond untuk membangun semangat kebersamaan dan saling menguatkan,” kata dia. (*)