BANDARLAMPUNG-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung mencatat penemuan kasus baru Tuberkulosis (TBC) mencapai 46 persen selama semester pertama 2023. Sementara tingkat kesembuhan TBC mencapai 90 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kepala Diskes Kota Bandarlampung Desti Mega Putri, Selasa 25 Juli 2023

Menurutnya, Diskes Bandarlampung diminta untuk mencari kasus TBC sebanyak-banyaknya. Sehingga TBC bisa tertangani dengan baik.

• 50 Ribu Warga Bandarlampung Sudah Teregistrasi KTP Digital
• Jasa Raharja dan KNPI Komitmen Jaga Bonus Demografi 2030 dengan Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas
• Manfaat Penerapan ESG Genjot Nilai Perusahaan

“Harapan kita bisa mencaapai target yang diminta kementerian kesehatan untuk mencari kasus baru sebanyak-banyaknya. Karena penularan TBC cepat dan bisa disembuhkan denga pengobatan secara teratur,” kata Desti.

Desti menjelaskan program dari Diskes Kota Bandar Lampung sebagai upaya pencegahan penularan TBC yakni investigasi kontak atau mendeteksi kasus TBC dengan melakukan skrining dengan sasaran kontak serumah ataun kontak erat sedini mungkin.

“Kita juga lakukan penggencaran imunisasi BCG dan mengedukasi masyarakat tentang TBC melalui kegiatan promosi kesehatan puskesmas,” jelasnya.

Lebih lanjut, Desti mengaku adanya layanan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) ke kontak serumah pasien TBC untuk mencegah terjadinya Penularan TBC Laten.

“Dengan program kita dan dukungan wali kota dapat tercapai eliminasi atau TBC dapat terkontrol,” ujarnya.

Perlu diketahui, kasus TBC di Kota Bandar Lampung pada 2022 mencapai 3.606 kasus, sementara pada 2021 mencapai 2.559 kasus. (IQB)