Hadirkan BEI dan OJK, Hima Prodi Akuntansi IIB Darmajaya Talkshow Portofolio dan Analisis Investasi
Yunike Purnama - Rabu, 29 Juni 2022 12:41BANDARLAMPUNG – Himpunan Mahasiswa (Hima) Prodi Akuntansi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Talkshow Portofolio dan Analisis Investasi, di Aula Rektorat Lantai III Gedung Alfian Husin.
Talkshow mengangkat tema ‘Milenial Generasiku Investasi Masa Depanku’ dan diisi narasumber Hendi Prayogi (Kepala BEI Provinsi Lampung), Dwi Krisno Yudi Pramono (Kasubbag Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Provinsi Lampung), dan Refa Risniadi (Perwakilan Phintraco Sekuritas).
Talkshow dihadiri 180 peserta mahasiswa dari berbagai prodi di Kampus The Best IIB Darmajaya. Dalam sambutannya, Ketua Prodi Akuntansi IIB Darmajaya, Toni Nurhadianto, S.E., M.Sc., bercerita bahwa di beberapa negara berkembang, salah satunya Indonesia masih banyak dikenal sebagai generasi sandwich.
- Webinar Bubalah Jejama Digital, Langkah BI Lampung Literasi Sistem Pembayaran Non Tunai
- Turun Rp 6.000 Harga Emas Antam Rp 1.023.000 per Gram pada Rabu, 29 Juni 2022
- Bank Mandiri Dukung Rencana Penerapan NPWP 16 Digit Mulai Oktober 2023
Generasi ini merupakan generasi orang dewasa yang harus menanggung beban tiga generasi, yaitu orang tuanya, dirinya dan anaknya. Kondisi ini biasa di analogikan sebagai daging yang dihimpit oleh dua buah roti seperti selayaknya sandwich.
Generasi ini diakibatkan salah satunya kegagalan orangtua dalam mengelola keuangan, hingga akhirnya membebankan hidupnya kepada keturunannya.
“Tentunya generasi ini harus diputus dengan pengelolaan keuangan yang baik” ujarnya pada Sabtu, 25 Juni 2022.
Menurut dia, pengelolaan keuangan yang baik dapat dimulai dengan mengenalkan instrumen investasi.
“Investasi menurut Jogianto Hartono yaitu penundaan konsumsi sekarang untuk dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu untuk kepuasan di masa yang akan datang. Di mana, kalian dapat menempatkan keuangan di tempat yang tepat. Nanti dapat menggali banyak informasi terkait dunia investasi dengan para narasumber yang telah di hadirkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Lampung Hendi Prayogi mengatakan BEI merupakan lembaga yang memfasilitasi jual beli atau perdagangan saham perusahaan yang go public.
“BEI diawasi oleh OJK, BEI memiliki fungsi sebagai fasilitator kepada para investor untuk memiliki perusahaan,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan investasi saat ini tidak hanya dilakukan oleh kalangan pengusaha saja, tetapi banyak milenial dan generasi Z yang telah melakukan investasi di pasar modal. “Untuk pembelian saham juga dapat melihat profil perusahaan yang ada di laman IDX. Seperti yang produknya selalu digunakan banyak orang,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasubbag Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Provinsi Lampung Dwi Krisno Yudi Pramono mengatakan pasar modal adalah salah satu sektor di jasa keuangan yang dibawah pengawasan OJK.
“OJK merupakan lembaga independen yang berdiri berdasarkan UU dan OJK memiliki tugas mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan,” ungkapnya.
OJK, lanjut dia juga memiliki tugas untuk melindungi pelaku jasa keuangan dan konsumennya.
“OJK di pasar modal melakukan pengawasan. Menjalankan fungsi berdasarkan regulasi yang ada,” imbuhnya.
- Gaji Ke-13 PNS Cair 1 Juli, Pemkot Bandar Lampung Siapkan Rp88 Miliar
- Tips Belajar Buat Konten Kreatif dari Influencer Fitria Bakrie
- Saham Mitratel Masuk Bursa Indeks Global
Perwakilan Phintraco Sekuritas Refa mengatakan untuk masyarakat yang ingin berinvestasi dapat membuat akun rekening di sekuritas yang dapat digunakan untuk membeli saham dalam perusahaan yang melantai di bursa.
“Untuk pembuatan akun juga tidak bayar atau gratis. Dengan uang Rp100 ribu dapat membeli beberapa saham,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan bila ingin menabung saham dapat membeli tiap bulan.
“Jadi, tidak perlu mengeceknya setiap hari karena tujuannya untuk menabung. Sisihkan beberapa uang yang dapat menjadi tabungan saham perbulannya dan mendapatkan keuntungan bila mengalami kenaikan,” tandasnya. (*)