BANDARLAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar pelatihan bersama Influencer Konten Kreator kepada mahasiswa The Best di Lantai II Gedung Yoenidar Karim.

Pelatihan diisi oleh selebgram dan influencer terkenal Fitria Bakrie. Adapun peserta merupakan mahasiswa yang tersebar diberbagai prodi.

Kepala Biro Humas dan Pemasaran IIB Darmajaya, M. Rafiq, S.E., M.Si., mengatakan pelatihan influencer dan konten kreator sesuai dengan era revolusi industri 4.0, dimana arus informasi serta hiburan dapat diakses tanpa batas.

• Pertamina Pastikan BBM dan LPG Tepat Sasaran dengan Teknologi Digital
• Naik Rp 6.000 Harga Emas Antam Rp 1.034.000 per Gram pada Jumat, 24 Juni 2022
• Gubernur BI Sebut Performa Kredit Perbankan Tumbuh 9,03 Persen

“Kalangan milenial dan Z terutama mahasiswa, banyak mengekspresikan diri di berbagai platform media sosial namun selama ini mungkin belum mengetahui bagaimana cara dalam mengekspresikan dengan baik dan dapat menghasilkan,” ungkapnya pada Selasa, 21 Juni 2022.

Dengan menghadirkan influencer dan konten kreator yang telah sukses ini diharapkan mahasiswa juga dapat menerapkan langkah-langkahnya. “Karena, untuk sekadar mengupload video ataupun foto setiap orang juga bisa namun bagaimana mengetahui foto ataupun video tersebut mendapat perhatian dari audien atau viewer lebih banyak,” ujarnya.

Fitria Bakrie memaparkan lima skill dasar yang perlu dimiliki influencer profesional. Diantaranya, kemampuan story telling, editing foto/video serta desain dan digital savvy.

“Cara menjadi influencer yang baik. Pertama, tentukan sasaran pasar atau target, tentukan pesonamu (personal) branding, rapikan dan rencanakan konten, berinteraksi dengan audiensi di komentar, atur jadwal konten konsisten, dan upgrading,” ungkapnya.

• RKT FOILA 2022: Perkuat Sinergi Promosi Investasi Untuk Pertumbuhan Ekonomi Lampung
• Keren! Serial Animasi ‘Beachbuds’ Karya Anak Bangsa Dibeli Oleh Warner Bros
• Unila Terbaik Ketiga dalam Pengelolaan KIP Kuliah

Fitria Bakrie juga menerangkan influencer harus percaya diri dan bergaul dengan orang-orang positif.

“Media sosial ini tempat orang-orang yang tertutup karena bebas mengekspresikan dan menghasilkan,” imbuhnya.

Dia juga membeberkan manfaat menjadi influencer. “Dikenal banyak orang, banyak lowongan pekerjaan, berusaha tidak ketinggalan informasi, dan bisa jadi side job. Pastinya juga penghasilan akan bertambah,” tutupnya. (*)