Gandeng SMSI dan PFI, Siswa Pecinta Alam Inisiasi Aksi Bersih Pantai dan Tanam 1.000 Mangrove
Eva Pardiana - Selasa, 21 Februari 2023 06:40BANDAR LAMPUNG – Organisasi Pecinta Alam Semesta Putra Belantara (Pastebel) SMKN 4 Bandar Lampung dan Esapala Pecinta Alam SMAN 1 Bandar Lampung menginisiasi aksi bersih pantai dan penanaman 1.000 bibit mangrove di pesisir Pantai Keteguhan Polairud, Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung, Minggu (19/2/2023).
Ketua Pelaksana Dimas Aryo Wibowo yang merupakan Ketua Umum Pastabel menjelaskan aksi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari 2023.
Dalam aksinya, Pastabel dan Esapala menggandeng banyak pihak mulai dari organisasi siswa dan mahasiswa pecinta alam; komunitas lingkungan hidup seperti Watala, Walhi dan Mitrabentala; hingga Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bandar Lampung, dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) yang membantu publikasi kegiatan.
Sejalan dengan tema yang diusung "Hal Kecil untuk Sesuatu yang Besar", Dimas berharap aksi yang mereka lakukan ini dapat menjadi kebiasaan baik bagi warga sekitar untuk terus menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan.
- Wajib Tahu Nih! Pengguna Twitter Ternyata Berlakukan Limit
- BTN Targetkan Penyaluran Kredit UMKM Capai Rp 4,4 Triliun pada 2023
- BI: Lampaui Bank Konvensional, Pembiayaan Bank Syariah Tumbuh hingga 20,9%
"Karena mangrove ini harus dicek selama kurang lebih 3 tahun prosesnya untuk dia tumbuh, maka kami akan memantaunya secara berkelanjutan, serta menjaga mangrove ini sampai dia besar nanti," ungkapnya.
Koordinator Lapangan aksi ini, Urel Dita Pambudi, yang juga Ketua Umum Esapala menambahkan aksi ini bentuk kepedulian siswa pecinta alam terhadap kondisi pantai yang keindahannya tercemar oleh tumpukan sampah, sekaligus mendukung program Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.
Camat Telukbetung Timur, Zulkifli yang turut hadir memberikan apresiasinya. "Alhamdulillah, hari ini kita memperingati Hari Peduli Sampah Nasional di Pesisir Pantai Teluk Betung Timur, tepatnya di Kelurahan Sukamaju bersama adik-adik kita dari SMK Negeri 4 dan SMA Negeri 1 Bandar Lampung," kata Zulkifli.
Ia menambahkan, kegiatan ini melibatkan banyak peserta, mulai dari pecinta alam, pelajar, relawan hingga stakeholder terkait, termasuk warga sekitar dan masyarakat umum. "Kita juga didampingi Polairud dan lembaga lingkungan hidup, OPD kebersihan Tanjungkarang Timur, dan satgas kelurahan," terangnya.
- Berikut Syarat dan Langkah Membuat KTP Digital
- Menakar Arah dan Strategi Transformasi Ekonomi Lampung 2025 - 2045
- Indo Premier Sekuritas Raih Tiga Penghargaan Bergengsi dari Alpha Southeast Asia
"Kita saling bahu-membahu untuk mengurangi sampah, dalam arti kita memungut sampah yang ada di pesisir ini, dan sampah tersebut akan kita bawa ke TPA Bakung," sambungnya.
Menurutnya, sampah-sampah tersebut bukan dari warga setempat, melainkan bawaan dari gelombang pasang dan angin timur. Namun, pihaknya juga terus mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah ke laut.
"Semoga kolaborasi seperti ini bisa terus berlanjut, kadi kita sama-sama merawat lingkungan, gunanya untuk keseimbangan alam sekaligus menyadarkan masyarakat kita tentang pentingnya arti kebersihan," pungkasnya. (*)